Resnarkoba Bulukumba Tangkap Seorang Pengedar Sabu Asal Sinjai Atas Informasi Warga

BULUKUMBA – Satuan Reserse Narkoba Polres Bulukumba berhasil mengamankan seorang warga Kabupaten Sinjai yang kedapatan membawa Shabu , Kamis (10/12/2020).

Terduga pelaku berinisial AS (44) diamankan di Dusun Polewali, Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba.

Kasat Narkoba Polres Bulukumba AKP Hambali mengatakan, awalnya Unit Opsnal Sat Narkoba mendapat informasi dari salah satu warga yang berdomisili tidak jauh dari lokasi kejadian bahwa dipinggir jalan tepatnya di Desa Salemba Kec. Ujung Loe akan terjadi transaksi jual beli narkoba jenis shabu.

Kemudian Unit Opsnal Satresnarkoba Polres Bukukumba yang di pimpin oleh BRIPKA Masnar Apriadi bersama personel segera menuju ke lokasi dimaksud untuk melakukan serangkaian tindakan penyelidikan.

Setelah sampai disekitar lokasi kejadian tepatnya dipinggir jalan dusun Salemba ditemukan terduga AS (44) sedang berdiri dipinggir jalan sehingga personel langsung melakukan penggeledahan badan dan ditemukan satu bungkus rokok yang berisi 5 sachet plastik bening yang berisi shabu dikantong celana bagian depan.

“Setelah di interogasi awal AS (44) mengakui bahwa barang haram tersebut adalah miliknya yang dibeli dari seseorang dengan senilai 7.000.000 (Tujuh juta rupiah), guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan AS (44) dibawa ke ruang Satresnarkoba Polres Bulukumba untuk diproses lebih lanjut,” terang AKP Hambali.

Komitmen Polres Sinjai memberantas peredaran narkoba sejalan dengan sikap tegas Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis beberapa waktu lalu. Idham Azis menegaskan bahwa pihak Kepolisian tidak akan main-main dalam mengungkap peredaran narkoba di Indonesia.

Tidak hanya masyarakat, Kapolri Idham juga akan menindak tegas jika ada anggota kepolisian yang menyalahgunakan narkoba. Ia mengatakan, jika kepada masyarakat biasa saja yang menyalahgunakan narkoba ia langsung bertindak, apalagi terhadap anggota kepolisian.

Begitu seriusnya ancaman narkoba yang dapat merusak keberlangsungan hidup generasi muda, maka aparat Polri diminta bersikap tegas terhadap pelaku narkoba. Kapolri mewarning akan melakukan evaluasi terhadap jajarannya yang minim dalam mengungkapkan peredaran narkoba.

Narkoba telah menjadi masalah serius bagi bangsa ini. Barang haram ini tanpa pandang bulu menggerogoti siapa saja. Para wakil rakyat, hakim, artis, pilot, mahasiswa, buruh, bahkan ibu rumah tangga tak luput dari jeratan narkoba. Dari sisi usia, narkoba juga tak pernah memilih korbannya, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan sampai dengan lanjut usia. (**)