931 Kios Pasar Sentral Makassar Ludes Terbakar
JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Ratusan kios pedagang di Blok B Selatan pelataran Pasar Sentral Makassar yang terletak di Jalan KH. Ramli, Kecamatan Wajo, hangus tak bersisa dilalap si jago merah pada Selasa (27/12/2022) malam, sekitar pukul 19.00 Wita.
Meski tengah diguyur hujan deras, namun api dengan cepatnya merambat dan menghanguskan sebanyak 931 kios milik para pedagang.
Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya Ichsan Abduh Hussein dalam keterangannya mengatakan, lokasi kebakaran terjadi di blok B selatan. Berdasarkan data informasi sementara yang diterima oleh pihaknya, bahwa ada sekitar 931 kios yang terbakar.
“Lokasinya di Blok B Selatan. Berdasarkan informasi, ada sekitar kurang lebih 931 kios yang terbakar,” ucap Ichsan saat di konfirmasi via selulernya, Selasa (27/12/2022) malam, sekitar pukul 22.50 Wita.
Ia mengungkapkan, saat dirinya menerima laporan tentang adanya kejadian kebakaran itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) serta Polres Pelabuhan, dan melaporkan ke Walikota Makassar untuk penanganan bencana.
Mengenai penyebab kejadian Ichsan mengatakan, bahwa pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan aparat Kepolisian.
“Untuk penyebabnya, kita belum bisa simpulkan, kita masih menunggu hasil penyelidikan dari aparat Kepolisian,” jelasnya kepada wartawan.
Saat ditanya tentang adanya informasi bahwa kejadian kebakaran itu diduga ada unsur kesengajaan karena para pedagang ini akan direlokasi, dirinya dengan tegas membantah.
“Saya kira kita jangan berspekulasi. Kami dari Pemerintah Kota khususnya PD Pasar tidak ada fikiran seperti itu. Sekarang ini, biarkan Polisi lakukan penyelidikan dulu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Muhammad Hasanuddin saat ditemui di lokasi kejadian menuturkan, bahwa pihaknya menerima informasi tentang kebakaran itu sekitar pukul 19.21 Wita.
“Sekitar pukul 19.21 Wita kabar tentang kebakaran itu kami terima. Kami kerahkan penuh armada dari Mako Damkar dan bantuan cadangan unit dari posko lain. Total ada 42 unit bolak balik mengisi tangki. Semua personel diturunkan termasuk regu penembak air,” katanya di lokasi kejadian.
Hasanudin menambahkan, bangunan kios semi permanen dan dagangan yang mayoritas pedagang kain, diduga menjadi salah satu faktor api dengan cepat menjalar.
Ia pun memastikan tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
“Belum ada korban jiwa dan luka situasi di lapangan masih banyak pemilik kios yang berusaha menyelamatkan dagangnya itu yang menghalangi,” ujarnya.
Dari pantauan awak media di lokasi kejadian, hingga menjelang tengah malam para petugas masih sedang melakukan pemadaman. (*)
Laporan : Tim
Penulis : Budhy