www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Aliyah Mustika Ilham Bekali Masyarakat Melalui Sosialisasi Obat dan Makanan “KLIK”

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Anggota Komisi IX DPR RI Aliyah Mustika Ilham bersama Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), menggelar sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) tentang obat-obatan dan makanan.

Kegiatan itu digelar di Hotel Khas Makassar, Jalan Andi Mappanyukki, Kelurahan Kunjung Mae, Kecamatan Mariso, Rabu (22/02/2023).

Hadir dalam kegiatan itu, Plt. Kepala Balai Besar POM Sriyani Rasyid, Pengawas Farmasi Makanan (PFM) Muda Dra. Syamsudduha Apt, Jaya Abdullah, S.Si.,Apt, serta warga masyarakat Kecamatan Mamajang selaku peserta sosialisasi.

Diawal sambutannya Aliyah Mustika Ilham menyampaikan, bahwa betapa pentingnya menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memilih obat dan makanan, sebagai upaya peningkatan kualitas kesehatan.

“Sosialisasi ini dilakukan secara kontinyu, guna mengedukasi masyarakat agar semakin cerdas dalam memilih produk. Warga yang cerdas akan selalu cek KLIK sebelum membeli atau menggunakan produk,” ucapnya.

Untuk obat-obatan, dibagi atas obat tradisional dan obat kimia. Untuk obat tradisional juga terbagi dalam beberapa kategori yakni jamu, obat herbal terstandar, dan fitofarmoga.

“Perbedaan ketiganya dilihat dari segi keamanannya. Jamu adalah obat tradisional yang pembuktian keamanannya dan khasiatnya dilakukan secara empiris turun temurun, sedangkan obat herbal terstandar melalui proses ilmiah melalui praktiklinik dan bahan baku terstandarisasi, sedangkan fitofarmoga merupakan obat tradisional yang telah melalui proses praktiklinik dan uji klinik, bahan baku dan produknya telah terstandarisasi,” pungkasnya.

Diketahui, KLIK merupakan slogan yang dicetuskan oleh BPOM, yang berarti cek Kemasan, Label, Izin edar dan Kadaluarsa dari obat maupun olahan pangan yang akan dikonsumsi.

Sosialisasi itu diikuti sekitar 500 peserta dan dilakukan sesi tanya jawab dan diskusi, sehingga peserta mendapatkan ruang untuk mendapatkan pengetahuan lebih mendalam tentang obat dan makanan yang aman. (*)

 

 

Laporan : Arman
Penulis   : Budhy