Diduga Stres, Wanita Asal Pangkep Tewas Usai Lompat dari Menara Masjid

JEJAKHITAM.COM (PANGKEP) – Warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat perempuan yang mengapung di kolam Masjid Taqwa, Kamis (15/12/2022) pagi, sekitar pukul 09.00 Wita.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, mayat perempuan tersebut diketahui bernama Rita Sri Maulidia (22), yang merupakan pegawai kantor Kelurahan Bonto-bonto. Kuat dugaan, korban bunuh diri dengan cara melompat dari menara masjid.

Saat di konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Pangkep Iptu La Ode M Jefri Hamzah mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga bernama Muslim pada Kamis (15/12) pagi, sekitar pukul 09.00 Wita. Saat itu, saksi sedang bekerja didepan rumahnya yang tepat berhadapan dengan masjid Taqwa Bonto-bonto.

“Saksi melihat ada yang jatuh dari menara masjid dan langsung lari kesana untuk memastikan. Sesampainya disana, saksi melihat ada seorang perempuan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan posisi terapung di kolam menara masjid. Ia pun bergegas melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Ma’rang,” ujar Iptu La Ode M Jefri Hamzah melalui pesan WhatsApp, Kamis (15/12/2022) malam.

Lanjut Kasat Reskrim Polres Pangkep itu mengungkapkan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan medis di Puskesmas Ma’rang, korban mengalami beberapa luka yang cukup parah sehingga mengakibatkan dirinya meninggal dunia.

“Korban mengalami luka robek bagian kepala, memar bagian tangan kanan dan juga pinggang,” jelasnya.

Jefri menambahkan, berdasarkan hasil keterangan saksi dan barang bukti di TKP, kuat dugaan korban Rita melakukan bunuh diri. Dia diduga nekat melompat dari menara masjid karena mengalami depresi.

“Ada keterangan medis dari Puskesmas Ma’rang bahwa korban ini memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Korban juga rutin setiap bulan berobat di Puskesmas Ma’rang,” ujarnya. (*)

Laporan : Nirmala Sari
Penulis   : Budhy