Sampah Menumpuk, MPC KIWAL Pangkep Pertanyakan Anggaran Kebersihan

JEJAKHITAM.COM (PANGKEP) – Salah satu pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Ormas Kiwal Garuda Hitam Kabupaten Pangkajene & Kepulauan (Pangkep) Muh Anwar, menyoroti sistem pengelolaan sampah yang ada di daerahnya tersebut.

Menurutnya, sampah yang dibiarkan menumpuk itu tidak ditangani dengan baik dan sengaja diabaikan oleh pihak-pihak terkait.

“Kami menduga ada pembiaran, dan ini sangat kami sesalkan. Sampah itu dibiarkan berserakan begitu saja, bahkan sudah hampir setahun. Harusnya anggaran kebersihan dialokasikan untuk membeli armada, bukan pembangunan taman yang miliaran nilainya,” ucap Anwar Bro sapaannya saat ditemui di salah satu warkop di Kabupaten Pangkep, Rabu (24/01/2024).

Anwar menyebutkan, bahwa selain di Kecamatan Pangkajene, di Kecamatan Segeri pun terjadi hal demikian. Bahkan pemerintah setempat dinilai tidak tahu-menahu mengenai pengelolaan sampah tersebut.

“Kita sangat sesalkan sistem pengelolaan sampah di daerah ini, padahal setiap Kelurahan itu sudah ada armadanya. Mereka malah justru saling lempar tanggung jawab. Contoh di Kecamatan Segeri, tumpukan sampah yang ada di sungai, itu Camatnya bilang tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk angkut sampah tersebut,” ujarnya.

Di konfirmasi terpisah, Lurah Padoang-doangan Ilham mengakui, bahwa pengelolaan sampah sudah kewenangan Dinas Lingkungan Hidup saat ini.

“Untuk tahun ini pengelolannya sudah pindah, tetapi untuk tahun lalu memang pengelolannya masih di kelurahan,” jawabnya singkat.

Lanjut Anwar menegaskan, bahwa pihaknya akan terus mengawal penggunaan anggaran kebersihan terkait sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Pangkep.

“Sebagai lembaga atau organisasi sosial kemasyarakatan, KIWAL Kabupaten Pangkep akan terus mengawal dan memantau penggunaan anggaran kebersihan dalam hal pengeloaan sampah,” tutupnya. (*)

Laporan : Tim
Penulis   : Budhy