Batal Tampil Di Acara HUT Makassar, Ratusan Siswa Menangis Histeris

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Kemeriahan perayaan peringatan HUT Kota Makassar ke-415 diwarnai isak tangis kekecewaan. Pasalnya, ratusan murid Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) batal tampil mengisi acara puncak yang digelar di lapangan Karebosi pada, Rabu (09/11/2022) malam kemarin.

Tak hanya itu, salah satu murid SD Inpres Kera-Kera, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea Muhammad Rayyam Ahsyam (10), mengalami insiden kecelakaan saat latihan Gandrang Bulo dilapangan Karebosi.

Tampak dari video yang beredar luas di media sosial, ratusan siswa SD dan SMP yang sedari sore menunggu, tampak kelelahan dan menangis histeris atas peristiwa yang mereka alami. Orang tua mereka juga tampak kesal dan marah atas apa yang dialami oleh anak-anaknya.

Menurut keterangan dari salah satu orang tua siswa yang ditemui oleh wartawan mengatakan, bahwa insiden itu dialami oleh anaknya saat latihan gandrang bulo bersama teman-temannya di lapangan karebosi.

“Setiap hari, siang-malam anak kami latihan di Karebosi, kecelakaanmi lagi baru ujung-ujungnya batalji juga tampil, bagaimana kami sebagai orang tua tidak marah dan kecewa,” ungkapnya, Kamis (10/11/2022) siang.

Lanjut dirinya mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kota sebagai pelaksana kegiatan, harusnya memikirkan perasaan anak-anak yang telah berupaya semaksimal mungkin memberikan penampilan terbaiknya di acara HUT Kota Makassar ke-415.

“Walikota Makassar harusnya lebih peka, kasian anak-anak dari sore disuruh menunggu ujung-ujungnya batal tampil. Belum lagi mereka dilarang naik keatas, mereka hanya disuruh menunggu di belakang tanpa ada yang akomodir, jadi kesannya diperlakukan tidak manusiawi,” ujarnya dengan nada kesal.

Terpisah, Walikota Makassar Ir. Muh. Ramdhan “Danny” Pomanto dalam keterangannya, meminta maaf atas peristiwa yang dialami oleh ratusan anak SD dan SMP itu.

Menurutnya, kejadian itu disebabkan karena molornya acara puncak dari jadwal yang telah ditetapkan sehingga banyak schedule yang tertunda, salah satunya batalnya anak-anak SD dan SMP itu tampil di perayaan HUT Kota Makassar kemarin.

“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Makassar meminta maaf atas kejadian ini. Teruslah latihan, jangan putus asa. Insya Allah kedepannya kita akan buatkan acara khusus buat anak-anak kita ini,” ucap Danny. (*)

Laporan : Tim
Penulis   : Budhy