Jelang Pilkades, Lingkar Wajo Temukan Dugaan Politisasi Bansos BLT

JEJAKHITAM.COM (WAJO) — Lembaga Investigasi Gerakan Anti Korupsi (Lingkar) menemukan informasi yang beredar di masyarakat jelang pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Wajo, terkait penyaluran Bansos jenis Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi terdampak covid-19 yang diduga di politisasi oleh oknum tertentu.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Lingkar Asdar Bur kepada media melalui keterangan resminya.

Asdar Bur mengatakan, “Informasi yang kami terima dari masyarakat, bahwa telah terjadi dugaan politisasi penyaluran Bansos bagi masyarakat yang terdampak covid-19. Hal itu mengatas namakan oknum tertentu terkait jelang pemilihan Kepala Desa serentak di Kabupaten Wajo,” beber Wiro sapaan akrab Asdar Bur kepada JejakHitam.Com, Sabtu (17/04/2021).

Wiro menambahkan, informasi yang kami dapat bahwa adanya upaya oknum tertentu yang mengatakan jika bansos akan terhenti jika dirinya tidak terpilih.

“Intinya disini ada indikasi upaya politisasi Bansos. Warga di Desa Liu, Kecamatan Sabbangparu diberi informasi jika bansos akan berhenti. Ironisnya lagi, oknum yang berkepentingan tersebut mengatakan jika bansos akan berlanjut jika dirinya yang terpilih. Kan tidak asik kedengarannya, belum bertarung sudah takut kalah,” ujar Wiro.

Terkait informasi yang beredar, Wiro berpesan kepada masyarakat, khususnya warga Desa Liu untuk tetap menentukan pilihannya sesuai hati nuraninya pada Pilkades mendatang.

“Masyarakat jangan mau di hasut oleh informasi yang menyesatkan. Persoalan Bansos terdampak Covid-19 akan terus berjalan karena ini program nasional yang anggarannya bersumber dari APBN, dan bukan dari Dana Desa. Jadi masyarakat, khususnya di desa Liu tidak usah takut, kalau perlu laporkan jika ada oknum yang mengaitkan bantuan pemerintah dengan pemilihan kepala desa,” tegas Wiro. (Budhy)