www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Pangdam XIV/Hasanuddin Beri Pencerahan Di Masjid Jami Maros

JEJAKHITAM.COM (MAROS) – Demi mempererat hubungan silaturahim, Pangdam XIV/Hasanuddin bersama jajarannya, melaksanakan shalat Jum’at berjamaah di Masjid Jami’ Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Jum’at (25/03/2022) siang.

Hadir dalam pelaksanaan itu, Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, S.I.P., M.H., Kabintaldam Kolonel Inf Slamet Riyanto, S.Ag., M.M., Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., Dandim 1422/Maros Letkol Inf Budi Rahman, Hakim Agung Mahkamah Agung RI bapak Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M., Ketua Dewan Pembina Yayasan Pembina Dakwah Darul Istiqamah Al Ustadz H.M. Arif Marzuki, Forkopimda, tokoh Agama, tokoh masyarakat, dan para santri Ponpes Darul Istiqamah Kabupaten Maros.

Dalam kesempatannya, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad, SH., diberi kesempatan untuk menyampaikan pencerahan kepada jamaah usai melaksanakan shalat.

Diawal pencerahannya, orang nomor satu di Kodam XIV/Hasanuddin ini terlebih dahulu memperkenalkan diri kepada jamaah dan mengatakan bahwa dirinya merupakan putra asli daerah Sulawesi Selatan.

Ia menjelaskan, bahwa perjalanan karirnya di TNI hingga bisa sampai seperti sekarang ini, itu membutuhkan perjuangan panjang dan melelahkan.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, pengabdiannya di TNI sudah berkeliling di wilayah dan juga pernah di Maros, yakni di Brigif 3/Kostrad menjadi Danki, Perwira Staf dan Komandan Batalyon 433/Kostrad Julu Siri’ di Bantimurung Sambueja. Penugasannya juga pernah di Aceh, Papua, Timor-Timur, Kamboja, Turki, dan Vietnam.

Jenderal Bintang dua ini mengajak kepada seluruh Jamaah Masjid untuk senantiasa banyak-banyak bersyukur sebagai hamba Allah dan umat Nabi Muhammad SAW.

“Kita sebagai hamba Allah dan umat Nabi Muhammad, banyak-banyaklah bersyukur. Perlu diketahui, kedatangan saya di tempat ini bukanlah sebagai Pangdam, melainkan sebagai umat muslim yang mengunjugi dan silaturahim ke saudara seimannya. Ini suatu kebanggaan tersendiri bagi saya, bisa berada di tengah-tengah para jamaah untuk melaksanakan shalat Jum’at berjamaah demi mendapatkan syafa’at dan ridha Allah SWT,” Ungkap Pangdam.

“Perlu diketahui Kodam Hasanuddin mempunyai tugas pokok dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI di wilayah Sulawesi yang melindungi dari segala aspek ancaman baik dari luar dan dari dalam dengan menggelar satu Komando kewilayahan. Disini ada Korem, Kodim, Koramil dan paling bawah Babinsa, inipun sudah saya instruksikan untuk melakukan pembinaan teritorial (binter) di seluruh wilayah jajaran masing-masing dalam rangka membentuk ketahanan wilayah,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa, ketahanan wilayah ada 3 aspek yaitu, aspek geografi, demografi, dan kondisi sosial kemasyarakatan.

“Aspek geografi, yaitu berupa daratan di atas permukaan bumi harus ditata dengan baik, diberdayakan untuk kepentingan bangsa dan negara bagi kesejahteraan rakyat.”

“Aspek demografi tentunya manusia (SDM) pengetahuan bagi pesantren lulusannya yang Istiqomah, tidak menyimpang dan bisa dibanggakan sebagai penerus generasi bangsa.”

“Kemudian aspek kondisi sosial mengingat situasi saat ini dan perkembangan situasi sebagai dinamika kehidupan, kita terlahir dari sejarah perjuangan bangsa, nenek moyang kita bersama-sama berjuang mengorbankan harta benda serta jiwanya untuk mencapai kemerdekaan,” jelasnya.

“Kita sudah sepakat bahwa Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI sudah final. Mari kita pererat dan menjaga persatuan dan kesatuan supaya tidak mudah dipecah belah oleh sesama. Ingat negara Indonesia (NKRI) adalah negara yang berdaulat,” ajaknya.

Usai salat Jum’at berjamaah, Pangdam didampingi unsur Forkopimda Kabupaten Maros, melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung Panti Asuhan Darul Istiqamah Pusat Kabupaten Maros. (Budhy)