Wanita Asal Luwu Laporkan Suaminya Ke Mapolres Gowa, Ini Sebabnya

JEJAKHITAM.COM (GOWA) – Seorang wanita bernama Suleha (36), warga Lingkungan Noling, Kecamatan Bua Ponrang, Kabupaten Luwu, melaporkan dugaan tindak pidana perzinahan yang dilakukan oleh suaminya bernama Irfan ke Mapolres Gowa dengan nomor laporan : LP/B/118/II/2024/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULAWESI SELATAN, Sabtu (03/02/2024) dinihari, sekira pukul 00.17 Wita.

Suleha melaporkan suaminya lantaran diduga telah menikah lagi dengan perempuan lain tanpa sepengetahuan dan persetujuan darinya selaku istri sah.

Saat di konfirmasi, kepada media ini Suleha menceritakan kronologis kejadiannya.

“Awalnya itu di bulan Januari kemarin. Saat itu sakitka dan tinggalka dirumahnya mertuaku di Kasiwiang sama suamiku. Tapi sebelumnya itu, sakit memangka waktu masih tinggal dirumahnya orang tuaku di Noling. Waktu minta antarka pulang kerumahnya orang tuaku kembali, suamiku (Irfan) tidak mau antarka, malah mertua laki-lakiku yang antarka pulang,” ungkapnya kepada JejakHitam.Com, Sabtu (03/02/2024) sore.

“Selang 2 hari kemudian, Irfan tiba-tiba datang kerumah orang tuaku mau ambil tas dan pakaiannya, tapi saya tidak izinkan. Sempatka bertengkar hebat, akhirnya tasnyaji na ambil nabawa pergi,” sambungnya.

Keesokan harinya tepatnya subuh hari, adik iparnya yang masih kecil menelfon dan sampaikan kalau selingkuhan kakaknya itu datang kerumahnya.

“Na teleponka iparku, nabilang ada itu perempuan datang. Jadi kutanyakan mana Irfan, spontan adiknya bilang, di kamarki sama istrinya,” lanjutnya.

Dihari yang sama lanjut Suleha menuturkan, saat mendengar informasi dari iparnya, dirinya langsung menghubungi suaminya Irfan namun tidak aktif.

“Saya telepon berkali-kali tapi tidak aktif. Ternyata Irfan (terlapor) sudah dalam perjalanan menuju Makassar sama-sama itu perempuan dan langsung kerumahnya itu pelakor di daerah Taeng, Gowa,” tuturnya dengan nada kesal.

Usai mendengar kabar tersebut, Suleha bersama kerabatnya langsung berangkat ke Makassar dan bergegas ke Mapolres Gowa untuk membuat laporan pengaduan.

“Ada betulki disini (Gowa), dirumahnya itu perempuan. Sakit sekali hatiku dikasi begini. Berulang kalimi minta maaf dan minta rujuk, ujung-ujungnya na ulangiji lagi. Kupenjarakan semua yang terlibat termasuk orang yang kasi menikah,” tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan atau klarifikasi dari pihak terlapor. (*)

Laporan : M. Fadli
Penulis   : Budhy