www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Direksi Perumda Pasar Diduga Ingkari Kesepakatan, Pengembang Rugi Milyaran Rupiah dan Puluhan Pedagang Terlantar

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Puluhan pedagang Pasar Sentral Makassar terancam tidak dapat menjual akibat lapak mereka yang telah dibangun oleh pengembang terancam akan dibongkar oleh Perumda Pasar Makassar Raya.

Para pedagang pasar sentral yang sebelumnya menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu itu, tidaklah menginginkan pembongkaran tersebut terjadi.

Hal itu disampaikan oleh Direktur PT. Panen Rejeki Ramadhan Sulkifli S, yang bertindak sebagai pengembang di Pasar Sentral Makassar.

Dirinya mengaku sangat menyayangkan rencana pihak Perumda atau Direksi yang akan membongkar sebanyak 24 lapak tanpa ada kesepakatan dari seluruh pihak terkait.

“Direksi Perumda Pasar berencana akan membongkar 24 lapak, karena katanya itu lapak tambahan yang tidak masuk set plan karena tidak ada lahan parkirnya. Padahal di rapat terakhir semua direksi bertandatangan dan semua sepakat kalau 24 lapak itu tetap dibangun,” kata Sulkifli dikutip dari laman inspirator-rakyat.com, Rabu (06/03/2024) kemarin.

Menurutnya, tindakan Direksi Perumda Pasar Makassar Raya yang ingin membongkar lapak para pedagang itu, sangatlah tidak berperikemanusiaan.

“Rencananya Jum’at (08/03/2024) besok, sekitar pukul 06.00 Wita. Mereka telah mengingkari seluruh kesepakatan yang telah ditandatangani bersama. Mereka (Direksi) tidak memikirkan kerugian kami selaku pengembang yang telah mencapai milyaran rupiah serta tidak memikirkan nasib para pedagang apalagi sebentar akan memasuki bulan Suci Ramadhan,” ujar Sulkifli.

Dari pantauan awak media ini, Sulkifli mengajak seluruh pedagang berdiskusi untuk saling membantu agar mendapatkan penghasilan yang lebih baik. (*)

Laporan : Tim
Penulis   : Budhy