APK Kembali Geruduk Kantor Gubernur Sulsel. APK : “Kawal Sampai Tuntas”
MAKASSAR – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Pemerhati Kesehatan (APK), untuk kesekian kalinya kembali mendatangi kantor Gubernur Provinsi Sulawesi selatan, guna mempertanyakan sikap tegas Bapak Gubernur dalam memberikan sanksi kepada pihak Rumah Sakit yang telah menolak seorang ibu yang hendak bersalin, sehingga mengakibatkan sang ibu bersama bayi yang di kandungnya meninggal.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya oleh JejakHitam.Com, ibu hamil tersebut bersama bayinya, meninggal dunia karena ditolak oleh beberapa pihak RS yang ada di Sulawesi Selatan saat hendak bersalin.
Jendral lapangan aksi APK Rusdi, dalam orasinya mengatakan, “Kami minta kepada Bapak Gubernur untuk segera mengambil sikap tegas sebagai seorang pemimpin dalam memberikan sanksi kepada pihak Rumah Sakit yang kami sebutkan. Jangan di diamkan seperti ini, kasian masyarakat,” ucap Rusdi dalam orasinya, Kamis siang (11/02/2021).
Faisal perwakilan dari GEPMAR yang juga ikut menyampaikan orasinya, menyampaikan, “Apabila hari ini tidak ada kejelasan dari Pemerintah dalam hal ini Bapak Gubernur Sulsel terkait pemberian sanksi kepada pihak RS, maka kami akan mengambil langkah tegas dan akan turun dengan jumlah massa yang lebih besar lagi.” Tegasnya.
Saat dimintai keterangan oleh JejakHitam.Com, Faisal mengungkapkan, “Kami akan tetap mengawal kasus ini hingga tuntas. Dan hari ini kami juga akan laporkan kasus ini ke Dirkrimsus Polda Sulsel. Kami tidak akan pernah berhenti sampai pihak RS yang kami laporkan, itu mendapatkan sanksi tegas. Mereka sudah jelas melanggar aturan dan undang-undang Kesehatan.” Ungkap Faisal.
Ansar dari Kesbangpol Provinsi, yang menerima aspirasi APK mengatakan, “Kami minta kepada teman-teman untuk sabar, kami waktu 1 minggu lagi. Insha Allah minggu depan, kami pastikan sanksi itu sudah turun. Jika tidak, jabatan saya jadi taruhannya.” Tutur Ansar.
Mendengar penjelasan tersebut, massa aksi dari APK melalui Jendral lapangan, kembali memberikan toleransi. Namun, dengan tegas mereka kembali menyampaikan, bahwa apabila minggu depan tetap tidak ada kejelasan sesuai yang di janjikan, maka kami akan turun dengan jumlah massa yang jauh lebih besar lagi, serta memberikan pernyataan mosi tidak percaya kepada Pemerintah dalam hal ini Gunernur Sulsel.
Saat meninggalkan lokasi aksi, massa APK lanjut ke Mapolda Sulsel guna melaporkan hal tersebut ke Dirkrimsus Polda Sulsel. (Bd)