www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Pangdam Hasanuddin Kunker ke Kodim 1408/Makassar, Ini Pesannya

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H.,M.H., didampingi Asintel Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, S.E.,M.H., Aster Kolonel Arh Wirawan Yanuartono, S.Sos.,M.Sos., dan Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., melaksanakan kunjungan kerja di Kodim 1408/Makassar, Jalan Lanto Dg. Pasewang, Kecamatan Mamajang, Selasa (12/07/2022).

Kedatangan Pangdam disambut langsung oleh Dandim 1408/Makassar Letkol Inf Nurman Syahreda, S.E., untuk memberikan pengarahan kepada ratusan personel, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Persit Kodim 1408/Makassar, yang bertempat di Aula Kodim 1408/Makassar.

Di awal pengarahannya, Pangdam mengutarakan peran dan tugas satuan Komando Kewilayahan, terutama Kodim 1408/Makassar. Menurutnya, kondisi demografi Kota Makassar sebagai salah satu dari 5 kota besar, menjadi barometer untuk wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI) sehingga setiap ada hal-hal menonjol baik politik, sosial, ekonomi dan budaya di wilayah KTI, Makassar selalu menjadi barometer dan indikator yang dipertanyakan di tingkat pusat.

“Makassar ini barometer di wilayah KTI. Setiap ada hal-hal menonjol baik politik, sosial, budaya dan ekonomi di wilayah KTI, Makassar selalu menjadi barometer dan indikator yang dipertanyakan,” ujarnya.

“Seperti saat demonstrasi terkait beberapa persoalan, Makassar menjadi tolak ukur dan pasti akan dipertanyakan oleh para petinggi di pusat. Oleh sebab itu peran satuan kewilayahan dengan para Babinsanya harus maksimal,” pungkasnya.

“Terkait dengan itu, TNI khususnya Angkatan Darat, memiliki tugas pokok yang mulia, strategis dan penting, dalam menjaga kedaulatan, keutuhan dan keselamatan masyarakat dalam kehidupan, jadi kenali alam dan alat di wilayah masing-masing,” jelas Pangdam.

Lanjut dikatakannya, bahwa 1 (satu) Babinsa satu kelurahan ditempatkan, agar wilayah bisa terkendali dengan baik.

“Lakukan fungsi binter dengan bermitra dengan Kades, Tripilar, dan para tokoh-tokoh di masyarakat. Babinsa merupakan ujung tombak TNI yang berhadapan dengan masyarakat, kenali dan ketahui perkembangan ruang dan alat serta alam di wilayah, pelajari perkembangan informasi dan kondisi yang terjadi di wilayah sehingga bisa mengantisipasi masalah yang ada,” tutur Cucu Raja Gowa ke-32 itu.

Selain itu, Pangdam juga mengingatkan tentang momentum politik di tahun 2024 mendatang.

“Tahun 2024 akan ada pilkada serentak, saat ini suhu politik, suhu politik sudah memanas, itu terlihat dari baliho yang mulai bertebaran, itulah dinamika hidup. Informasi terkait momen tersebut, para Babinsa melakukan pantauan perkembangan situasi itu. Jika ada hal-hal yang menonjol terkait itu, lakukan deteksi dini, cegah dini, temu cepat dan lapor cepat,” paparnya.

“Saya minta Babinsa berperan dalam memantau dan memonitor situasi di berbagai lokasi, termasuk memantau berbagai hal seperti harga bahan sembako di sejumlah pasar dan informasi di ruang publik. Bergaul dengan seluruh elemen untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya terkait tugas,” ucapnya.

Di akhir arahannya, Jenderal Bintang Dua ini mengingatkan seluruh Persit untuk selalu menjaga harkat dan martabat keluarga karena menjadi seorang Ibu Persit tidaklah mudah.

“Untuk Ibu-ibu Persit, jaga harkat, martabat dan nama baik keluarga. Untuk menjadi seorang Persit tidaklah mudah, jadi lakukan tugas sebagai istri dan ibu dengan baik. Bergaul dengan baik untuk hal-hal positif untuk mengembangkan wawasan dan bijaklah dalam bermedsos,” tutupnya. (*)

Penulis : Budhy