Seorang Pelajar Jadi Korban Pembusuran OTK Didepan Rumah Mantan Bupati Maros
JEJAKHITAM.COM (MAROS) – Aksi koboi jalanan kembali terjadi. Kali ini, seorang pelajar SMA Darul Muttaqin Maccopa, bernama Samsuddin (17), menjadi korban pembusuran oleh orang tak dikenal (OTK), pada Jum’at (11/02/2022) dinihari, sekitar pukul 01.00 Wita.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Poros Maros – Makassar, Lingkungan Maccopa, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, tepat didepan rumah mantan Bupati Maros, Hatta Rahman.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kapolsek Turikale, Kompol Misbahuddin.
“Benar, telah terjadi pembusuran terhadap seorang siswa pelajar dari SMA Darul Muttaqin Maccopa bernama Samsuddin (17), yang beralamat di BTN Griya Maros Indah Barambang, Desa Bonto Matene, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, pada Jum’at (11/02) dinihari kemarin, tepat didepan rumah mantan Bupati Maros, yang mengakibatkan korban mengalami luka di bagian lutut kaki sebelah kanan karena terkena anak panah (busur),” ucapnya saat di konfirmasi, Minggu (13/02/2022) malam.
Kapolsek Turikale mengatakan, belum diketahui motif dari peristiwa ini. Namun hingga saat ini, anggota masih melakukukan Lidik dari kejadian ini.
“Belum diketahui motif pembusuran ini, namun hasil dari keterangan 2 orang saksi, bahwa pelaku sehabis melakukan aksinya kabur ke arah Makassar,” pungkasnya.
Kepada wartawan, Kompol Misbahuddin menjelaskan kronologis Kejadiannya.
“Awalnya sekitar pukul 01.00 Wita, korban bersama rekannya (Saksi 1 dan 2), berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Genio warna hitam merah dari Kompleks BTN Griya Maros Indah menuju ke PTB untuk mengambil makanan ke temannya, seorang laki-laki bernama Bagas yang bekerja di sari laut arek Suroboyo.”
“Setelah itu, korban dan saksi kembali berboncengan 3 hendak ke SPBU Ballu–Ballu. Namun pada saat melintas di depan pasar Maccopa, muncul pelaku dengan menggunakan motor Honda Scoopy warna putih, yang juga berboncengan 3. Dari arah samping, salah satu pelaku melepaskan anak panah dan mengenai lutut kaki kanan korban. Setelah itu, para pelaku langsung kabur ke arah Kota Makassar,” jelasnya.
Saat ini, anggota dari Sat Reskrim Polsek Turikale sedang melakukan Lidik atas peristiwa itu, sambil menunggu laporan resmi dari pihak korban.
“Kondisi korban saat ini tengah dalam perawatan tim medis, dan masih menunggu proses tindakan operasi untuk pengangkatan anak panah. Orang tua korban pun telah kami sarankan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib tutur, agar para pelaku bisa segera ditangkap,” tutup Kapolsek. (Budhy)
Sumber : (Gemanews.id)