Wanita Asal Sinjai Jadi Korban Geng Motor di Bulukumba

BULUKUMBA – Aksi kejahatan jalanan kembali terjadi. Seorang perempuan paruh baya asal Kabupaten Sinjai, menjadi korban pembusuran dari sekelompok geng motor di Kabupaten Bulukumba, pada Minggu dinihari (21/02/2021), sekitar pukul 02.00 Wita.

Korban bernama Timo (50), warga Dusun Boalampe, Desa Alenangka Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Ia menjadi korban pembusuran orang tidak dikenal di Teko, Kelurahan Tanah Kongkong Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba. Ia dipanah dari jarak dekat, sehingga anak panah menembus tengkuknya. Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan.

Korban Timo merupakan sopir mobil pick up yang mengangkut gabus berisi ayam pedaging. Saat kejadian, Timo mengaku tidak menutup kaca mobilnya saat melintas di Jalan Pettarani.

“Tiba-tiba lima motor berada di sekitar mobil saya pada saat saya melintas di jalan Pettarani. Mereka anak-anak remaja dan berboncengan semua. Ada juga di bagian depan mobil. Saya langsung di busur dan mengenai leher bagian belakang. Untung saya pake sweeter tebal. Ini juga barusan saya tidak tutup kaca mobil,” ucapnya saat dimintai keterangan oleh awak media, di UGD RSUD Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba.

Timo menuturkan  bahwa dirinya dari Kabupaten Jeneponto mengangkut ayam pedaging dan hendak ke Bajoe Kabupaten Bone.

Sementara itu, Jumardi, warga yang mengantar korban ke RSUD Andi Sultan Daeng Radja mengungkapkan, dirinya sedang nongkrong di Warkop Rakyat di jalan Sam Ratulangi Bulukumba bersama temannya. Tiba-tiba mobil pick up berhenti di depan warkop. Korban kemudian masuk ke dalam warkop dan meminta tolong supaya diantar ke RSUD terdekat.

“Sopir itu minta tolong sambil memegang busur yang tertancap di leher bagian belakang. Setelah pengunjung melihat anak busur tersebut, semuanya panik dan segera membawa korban ke RSUD Andi Sultan Daeng Radja,” tutur Jumardi.

Jumardi berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. Dan meminta pihak yang berwajib aktif melakukan patroli malam untuk mengantisipasi kejadian serupa supaya tidak terulang.

Sampai berita ini diturunkan, Timo masih dirawat di RSUD Andi Sultan Daeng Radja Bulukumba demi mendapatkan perawatan intensif. (Budhy)