www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Bentrok HMI vs PMII, Kapolres Polman : Kami Lagi Dalami Motifnya

POLMAN – Bentrokan antar 2 organisasi extra yakni HMI dan PMII, terjadi di halaman kampus Universitas Al Asyariah Mandar (Unasman) Jalan HOS. Cokroaminoto, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat, pada Sabtu siang (20/02/2021), sekitar pukul 14.00 Wita.

Kejadian tersebut terjadi saat HMI tengah melangsungkan acara pembukaan Intermediate Training (LK II) HMI Cabang Polman di Aula KH. Syahabuddin Universitas Al Asyariah Mandar.

Saling kejar dan lempar batu tak terelakkan dari ke 2 organisasi ekstra tersebut yang mengakibatkan 7 orang terluka dan 3 diantaranya harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Polman.

Satuan Polres Polman yang dipimpin langsung oleh Kapolres Polman, AKBP Ardi Sutriono. SIK, dengan sigap mengamankan bentrokan di lokasi kejadian.

“Karena massa aksi mulai brutal, saling lempar batu dan kejar-kejaran antara anggota HMI dan PMII yang meluas sampai ke jalur 2 depan kampus Unasman, kami terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara, untuk membubarkan massa.” Ungkap AKBP Ardi saat di konfirmasi via seluler, Minggu (21/02/2021).

Kapolres Polman menambahkan, “Untuk motifnya kita akan kami dalami dulu, karena kita masih lakukan pengamanan, berkaitan dengan kejadian ini supaya tidak terjadi bentrokan susulan.” Ujar AKBP Ardi.

Sementara itu, Kabag Humas Unasman, Muhammad Abid mengungkapkan, belum di ketahui pasti penyebab bentrokan antara 2 organisasi extra yakni HMI dan PMII ini. Namun, kebetulan HMI menyewa Aula Unasman untuk kegiatan Pembukaan Intermediate Training (LK II) HMI yang berlangsung pada pukul 14.00 Wita siang ini.

“Aula kampus ini kan kita komersilkan, mereka (HMI) sewa hanya untuk pembukaan.” Ucap Abid.

Akibat dari bentrokan ini, pihak kampus sangat merasa dirugikan karena beberapa jendela ruangan belajar kampus pecah akibat lemparan batu.

“Kami sudah konfirmasi kepada panitia dan senior HMI, agar penyelenggara kegiatan ini bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.” Tutur Abid.

Sampai berita ini diturunkan, tampak di lokasi kejadian, puluhan aparat gabungan masih berjaga-jaga demi menjaga kemungkinan terjadinya bentrokan susulan. (Budhy)