Diduga Jadi Korban Malpraktek, Bayi Asal Gowa Meninggal Dunia 

JEJAKHITAM.COM (GOWA) – Seorang bayi berusia 1 bulan lebih asal Kabupaten Gowa, Danendra Atharprazaka Nirwan, meninggal dunia usai diduga menjadi korban malpraktek oknum perawat RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Badan bayi Danendra tampak membiru setelah disuntikkan obat yang tertukar oleh salah satu oknum perawat dari RS milik pemerintah tersebut.

Mustainna Mansyur yang merupakan ibu kandung korban, saat di konfirmasi menceritakan kronologis kejadiannya.

Awalnya bayinya masuk RS pada Kamis (14/07) karena usus turun. Namun, bayi Danendra dinyatakan meninggal sehari sebelum menjalani operasi, yakni hari Selasa (19/07).

Mustainna menduga, anaknya meninggal akibat salah suntikan obat yang dilakukan oleh salah satu oknum perawat RS Wahidin Sudirohusodo. Bayi Danendra dinyatakan meninggal 1 jam setelah menerima suntikan obat itu.

“Malam itu ada perawat masuk mau suntik anakku, katanya itu obat untuk Danendra. Jadi saya bilang, iya di sini, masuk mi itu perawat suntik anakku. Setelah masuk 1 (satu) spoit besar, saya liat itu obat kayaknya salah nama karena disitu tertulis untuk Naisiah, bukan untuk Danendra,” jelas Mustainna, dikutip dari laman detikSulsel, Kamis (21/07/2022) kemarin.

“Dia bilang mi itu (perawat) oh salah, na masuk mi itu satu spoit, terus pergi mi. Saya ikuti itu perawat keluar pergi melapor ke dokter. Setelah masuk ka kembali di kamar, kulihat badannya anakku membiru mi,” lanjutnya.

Atas kejadian itu, pihak keluarga tidak terima dengan apa yang menimpa anaknya. Mustainna dan keluarga berencana akan membawa kasus ini ke jalur hukum, atas dugaan malpraktek yang dilakukan oknum perawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. (*)

Penulis : Budhy