www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Tuding NH Sebagai Otak Pleno, Taufan Pawe Akan Dilaporkan ke Polisi

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Kisruh ditubuh DPD partai Golkar Sulsel kian memanas. Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulawesi Selatan Kadir Halid, berencana akan melaporkan Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe ke pihak yang berwajib.

Hal itu didasari adanya penyebutan nama Nurdin Halid (NH) oleh Taufan Pawe, yang menuding NH sebagai otak dari terselenggaranya rapat pleno di Kantor Golkar Sulsel.

Di konfirmasi via selulernya, Kadir Halid mengungkapkan, bahwa pihaknya dalam waktu dekat ini akan melaporkan TP ke Polisi.

“Pernyataan TP itu salah besar. Pihak kami juga sudah kirimkan somasi melalui pengacara tapi tidak di tanggapi. Makanya kami akan ambil langkah hukum dengan melaporkannya kepada pihak yang berwajib,” tulis Kadir Hadir melalui pesan WA, Minggu (24/07/2022), dikutip dari laman Ujaran.co.id.

Saat ditanya mengenai materi laporan, Kadir Halid mengatakan tengah di siapkan oleh tim pengacaranya.

“Soal materi laporan ada sama pengacara, sementara disiapkan. Intinya, tunggu saja,” imbuhnya.

Kuasa hukum NH Syahrir Cakkari SH.,MH, saat dihubungi membenarkan adanya rencana pelaporan tersebut. Dirinya menyebutkan, bahwa kliennya (NH) segera akan melaporkan Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe, dengan materi laporan memfitnah, serta ujaran kebencian melalui media atau sesuai pasal 27 dan 28 UU ITE.

“Iya benar, klien kami pak NH merasa keberatan namanya di sangkut pautkan dalam kisruh Golkar Sulsel. Sehingga dalam waktu dekat ini akan melaporkan TP terkait pernyataannya yang menyebut NH sebagai otak rapat pleno,” jelas Syahrir Cakkari.

Terpisah, Ketua DPD Golkar Sulsel Taufan Pawe, saat ditemui sejumlah wartawan, menyampaikan pandangannya soal sikap sejumlah kader yang mencoba merongrong kepengurusannya hingga munculnya isu mosi tidak percaya terhadap dirinya selaku pimpinan partai.

“Sebagai ketua, saya sangat menyayangkan adanya kejadian seperti ini. Ini partai besar, dan orang-orang yang ada didalamnya pun orang-orang hebat. Kegaduhan selama 2 hari ini di kantor Golkar Sulsel, merupakan rangkaian kejadian yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya,” ucapnya dihadapan wartawan, saat ditemui di salah satu warkop di Kota Makassar.

TP menuturkan, bahwa sesama kader partai Golkar, semestinya tidak saling mencederai. Ia pun menyatakan, bahwa secara regulasi, Pleno yang dilakukan Ketua Harian Golkar Sulsel Kadir Halid yang berujung pada pernyataan mosi tidak percaya kepadanya, adalah tidak sah dan inkonstitusional.

“Sesuai Juklak No. 4 tahun 2020, bahwa pleno hanya bisa dipimpin oleh ketua DPD (bukan ketua harian) dan agendanya pun harus jelas tercantum dengan baik. Sekarang coba cek undangannya, siapa yang mengundang dan tanpa agenda disitu,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah kader partai berlambang pohon beringin itu melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPD Partai Golkar Sulsel, Jalan Ammanagappa Kota Makassar. (*)

Penulis : Budhy