www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Divisi Seni Budaya Mabes Kiwal Sulsel Hadir Sebagai Pewaris Dan Pelestari Budaya Leluhur

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Sebagai salah satu sayap organisasi, Divisi Seni dan Budaya Mabes Kiwal Garuda Hitam Sulawesi Selatan hadir sebagai pewaris dan pelestari warisan budaya leluhur.

Budaya yang terbentuk dari berbagai unsur termasuk didalamnya agama, adalah merupakan pedoman dalam bertindak laku di kehidupan sehari-hari.

Sebagai makhluk sosial, sudah selayaknya manusia tidak lepas dari agama dan budaya. Agama diyakini berasal dari Tuhan yang mutlak kebenarannya, sedangkan kebudayaan berasal dari kesepakatan manusia.

Ketika keduanya mampu berjalan beriringan dan dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat, maka akan terbentuk jiwa Seni yang berkarakter.

Maka dari itu, Divisi Seni dan Budaya Kiwal Garuda Hitam Sulsel hadir secara damai dan penuh rahmat. Tidak ada sedikitpun  yang menutup batas dan memberi sekat antar sesama organisasi dalam membentuk jiwa sosial.

Divisi Seni dan Budaya Mabes Kiwal ingin menata  jalan hidup masyarakat Sulawesi Selatan dalam rangka menjaga kehormatan seni dan budaya itu sendiri.

Sebagai jalan hidup, Divisi Seni dan Budaya Mabes Kiwal Bertujuan membentuk  karakter generasi yang unggul dan bertata krama.

Perkembangan generasi anak bangsa yang berkarakter adalah tanggung jawab semua pihak. Namun hal itu tentunya tidak mudah, perlu adanya kesadaran dari semua pihak bahwa pendidikan karakter merupakan tugas yang sangat penting. Terlebih melihat kondisi karakter bangsa yang saat ini memprihatinkan serta adanya kenyataan bahwa karakter yang baik tidak secara alamiah tumbuh dalam diri manusia.

Pendapat itulah yang mendukung lahirnya Divisi Seni dan Budaya Mabes Kiwal yang sesuai dengan norma agama dan budaya “Siri’ Na Pacce  Nanipileimi Lamung-Lamung Lamattimboa”.

Demikian penjelasan sederhana ini,  Divisi Seni dan Budaya Mabes Kiwal bertujuan untuk pembangunan karakter anak bangsa yang mencintai seni dan budaya.

“Salam Seni dan Budaya Mabes Kiwal Garuda Hitam Sulsel”.

 

 

Sumber : Kadiv. Seni Budaya Mabes Kiwal Sulsel (Surianto Dg. Tayang)
Penulis  : Budhy