Kerap Macet Parah, Bung Kra : Pemkab Maros Jangan Acuh
JEJAKHITAM.COM (MAROS) – Ketua Komando Perjuangan Mahasiswa (KOPMA) Kiwal Garuda Hitam Kabupaten Maros Andi Cakra, menyikapi persoalan tingginya intensitas kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan provinsi yang menghubungkan antar kabupaten di Sulawesi Selatan itu.
Menurutnya, salah satu penyebab seringnya terjadi kemacetan parah di Kabupaten Maros itu disebabkan oleh banyaknya tempat usaha yang bangunannya sangat dekat dengan jalan, ditambah lagi tempat parkir yang tidak memadai.
“Salah satu penyebab seringnya terjadi macet karena para pelaku usaha itu bangunannya terlalu dekat dari jalan. Ditambah lagi tempat parkir toko yang tidak memadai sehingga terkadang kendaraan yang singgah terpaksa memarkir kendaraannya diatas bahu dan badan jalan,” sebut Bung Kra sapaan Andi Cakra kepada JejakHitam.Com, Kamis (09/05/2024) malam.
Ia menuturkan, bahwa sebagai salah satu kota penyangga antar kabupaten di sulsel, mestinya Pemerintah Kabupaten Maros bersama instansi terkait memikirkan langkah-langkah strategis guna meminimalisir persoalan kemacetan tersebut.
Hal itu sesuai dengan aturan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2006 tentang jalan, Undang – Undang Nomor 38 tahun 2004 tentang jalan, Undang – Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang menjadi acuan dasar untuk di taati sebagai mana mestinya.
“Persoalan macet ini harus menjadi perhatian khusus pemerintah, dan memikirkan regulasi apa yang akan diterapkan untuk meminimalisir persoalan kemacetan ini,” tutur bung Kra.
Dirinya bahkan mendesak Pemerintah Kabupaten Maros, untuk segera turun ke lapangan melaksanakan Sidak (Inspeksi mendadak), mempertanyakan izin dari para pelaku usaha tersebut.
“Pemkab Maros harus segera ambil tindakan, periksa dan pertanyakan surat izin dari para pelaku usaha itu, karena selama ini mereka menjadi salah satu biang terjadinya kemacetan,” desaknya.
Bung Kra berharap, Pemkab Maros tidak terkesan tutup mata dan telinga dengan segelumit persoalan yang ada di daerahnya.
“Sebagai lembaga sosial kontrol masyarakat dan juga pemerintah, kami dari KOPMA KIWAL Maros berharap Pemerintah bersama instansi terkait tidak acuh dengan segala persoalan yang ada di Butta Salewangang ini,” tutupnya. (*)
Laporan : Romansyah Talib
Penulis : Budhy