www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Luput Perhatian Pemprov, Warga Desa Parumpanai Gotong-Royong Benahi Jalan Poros Ussu-Nuha

JEJAKHITAM.COM (LUWU TIMUR) – Kerusakan parah di ruas jalan Provinsi yang menghubungkan antara Sulawesi Selatan dengan Provinsi Sulawesi Tengah, tepatnya di jalan poros Ussu-Nuha, di benahi secara swadaya oleh warga Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur.

Hal tersebut dilakukan lantaran banyaknya pengendara yang melintas menjadi korban kecelakaan. Kegiatan gotong-royong itu dipimpin langsung oleh Kepala Desa Parumpanai bersama warga dan perangkat Desa.

Judel, Kepala Desa Parumpanai, saat di konfirmasi mengatakan, kegiatan gotong-royong ini dilakukan secara swadaya oleh warga bersama dengan Pemerintah Desa (Pemdes), untuk mengantisipasi dan mengurangi resiko kecelakaan bagi pengendara yang melintas.

“Ruas Jalan poros Ussu-Nuha-Beteleme ini sudah cukup lama tidak diperhatikan lagi oleh Pemprov Sulsel. Kerusakan parah akibat tergerus air selama musim penghujan, mengakibatkan banyak pengendara yang melintas jadi korban kecelakaan. Oleh karena itu, kami selaku Pemerintah Desa (Pemdes) Parumpanai bersama warga setempat berinisiatif membenahi jalan tersebut meski secara swadaya,” ungkap Judel, Sabtu (26/06/2021) malam.

Kepada awak media Judel menjelaskan, jalan berlubang tersebut dikerjakan, adalah merupakan hasil partisipasi sumbangan masyarakat warga Desa.

“Sumber dana untuk membenahi jalan rusak ini adalah murni dari swadaya masyarakat yang digunakan untuk membeli material seperti semen, sirtu, pasir, dan kebutuhan lainnya,” jelas Judel.

“Kami selaku Pemerintah Desa menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada seluruh warga Desa Parumpanai atas partisipasinya dalam kegiatan ini. Dan kami juga berharap, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur agar kiranya dapat membantu untuk menyampaikan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, agar ruas jalan Ussu-Nuha-Beteleme segera mendapatkan perhatian,” harapnya.

Terpisah, Plt. Kepala Dinas PUPR Luwu Timur Senfry Oktavianus, saat di konfirmasi mengatakan, bahwa untuk ruas Jalan Poros Ussu-Nuha-Beteleme bukan lagi kewenangan Kabupaten Luwu Timur, tapi sudah menjadi kewenangan Pemprov Sulsel. Namun dalam hal ini kami akan koordinasikan kembali untuk menyampaikan aspirasi dari warga setempat, agar ruas jalan tersebut kembali mendapatkan perhatian,” tutur Senfry.

Saat berita ini diturunkan, berdasarkan informasi dari rekan media di Luwu Timur, Pemprov Sulsel kini tengah melakukan pengerjaan pengaspalan secara bertahap, yang dimulai dari batas Beteleme-Nuha. (Budhy)