Mahasiswa Demo Abaikan Prokes, Ini Tanggapan Ketua MPC Kiwal Gowa
GOWA – Unjuk rasa Mahasiswa terkait adanya dugaan korupsi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang di salurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Gowa, digelar di depan Kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Gowa, Jalan Masjid Raya Syekh Yusuf, Kamis (04/02/2021).
Aksi unjuk rasa tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat Kepolisian bersama Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP).
Berdasarkan pantauan awak media, aksi Unras yang dilakukan oleh puluhan Mahasiswa itu, tidak mematuhi aturan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kiwal Garuda Hitam Kabupaten Gowa Muh. Amin menanggapi hal tersebut. Menurutnya, unjuk rasa yang di lakukan oleh teman-teman Mahasiswa adalah merupakan sesuatu hal yang wajar dan sah-sah saja. Namun, semestinya teman-teman yang ikut demo harus tetap mematuhi aturan protokol kesehatan, yakni memakai masker seperti yang telah di canangkan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa.
“Silahkan demo, karena itu memang sudah menjadi tugas dan fungsi Mahasiswa sebagai social of control. Kritis dalam menyikapi segala persoalan. Namun ingat, saat ini Pemerintah tengah berupaya bagaimana sebisa mungkin meminimalisir tingkat penyebaran wabah Covid-19 di tengah masyarakat.” Ucap Amin saat memberikan keterangan persnya kepada JejakHitam.Com.
Amin menambahkan, secara pribadi dan kelembagaan, kami sangat mendukung dan mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Gowa bersama stake holder. Operasi yustisi dalam rangka penegakan Perda terkait protokol kesehatan, adalah upaya dalam mencegah meningkatnya penularan dan penyebaran virus Covid-19 di tengah masyarakat.
“Operasi penegakan Perda yang sudah berlangsung selama 2 hari, sangat kami apresiasi. Penindakan terhadap pelanggar aturan Protokol Kesehatan seperti tidak menggunakan masker, merupakan bentuk efek jera agar masyarakat sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan.” Tambahnya.
Ketua MPC Kiwal Kabupaten Gowa ini berharap, Pemerintah dan masyarakat bisa bersinergi dalam menjaga dan mencegah penyebaran virus Covid-19, khususnya di Kabupaten Gowa. (Bd)