Rencana Tarif Parkir Khusus Setiap Ojol Day, Disoroti KOPMA KGH
MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar berencana menjadikan hari Selasa menjadi hari ojek online (Ojol Day). Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh Walikota Makassar Ramdhan “Danny” Pomanto, di kediaman pribadinya jalan Amirullah, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sabtu (06/03/2021) kemarin.
Danny mengatakan, pihaknya sudah mengkaji hal tersebut. Bahkan, kebijakan itu sudah sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan terkait masalah perparkiran, apalagi memang itu sudah wewenangnya Pemerintah Kota.
“Kita tidak bisa paksa masyarakat untuk pakai ojol. Tapi konsekuensinya, masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi di hari Selasa Ojol itu, harga parkir naik 10 kali lipat. Artinya lebih bagus naik ojol, dari pada pakai kendaraan pribadi dan dia parkir, masyarakat harus bayar 10X lipat dari tarif biasanya. Tapi dihari itu saja, tarif Ojol Day istilahnya.” Ungkap Danny.
Kebijakan tersebut menjadi sorotan di kalangan aktivis dan pemerhati Transportasi Moda di Kota Makassar, tak terkecuali dari KOPMA KIWAL GARUDA HITAM.
Ketua Kopma Kiwal Garuda Hitam Bogin Wicaksana, SE mengatakan, perlunya pengkajian ulang terkait tarif parkir yang terbilang sangat tinggi tersebut. Mengingat, tidak semua masyarakat mau menggunakan ojol, apalagi sampai harus bayar semahal itu, meskipun cuma berlaku setiap Selasa (Ojol Day).
“Perlu dikaji ulang, jangan sampai jadi masalah nantinya. Karena tidak semua masyarakat mau gunakan ojol. Masyarakat tidak bisa dipaksa, apalagi jika disuruh bayar semahal itu.” Ucap Bogin kepada JejakHitam.Com, Minggu (07/03/2021), saat ditemui di salah satu warkop di daerah jalan Boulevard Kecamatan Panakkukang.
Bogin menambahkan, Pemerintah Kota Makassar jangan asal-asalan lah dalam membuat kebijakan, fikirkan juga dampaknya ke masyarakat.
“Seharusnya Pak Wali panggil instansi dan pihak terkait termasuk juru parkir (jukir), untuk membicarakan rencana pemberlakuan tarif yang terkesan eksklusif ini.” Tambahnya.
Pemerintah Kota Makassar melalui PD Parkir Makassar Raya, berencana akan melakukan simulasi terlebih dahulu ke masyarakat selama 1 (satu) bulan untuk menerapkan tarif ini.
Diketahui, kebijakan ini merupakan bagian dari program unggulan Danny dan Wakilnya Fatmawati Rusdi yaitu “Makassar Recover”.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak PD Parkir maupun Pemerintah Kota terkait rencana pemberlakuan tarif ojol day ini. (Budhy)