www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Ribuan Bantuan Makanan Untuk Korban Bencana Di Makassar Rusak Tak Tersalurkan

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Bantuan untuk korban bencana, sejatinya harusnya langsung disalurkan tanpa harus di tunda apalagi disimpan, karena itu bisa berakibat rusak atau kadaluwarsanya bantuan tersebut.

Seperti yang terjadi di lingkup Dinas Sosial Kota Makassar. Ribuan makanan berupa mie instan yang disiapkan untuk korban bencana alam di Kota Makassar, ditemukan kadaluwarsa hingga rusak dimakan tikus.

Dinas Sosial (Dinsos) Makassar menyebutkan, bahwa ribuan paket mie instan tersebut merupakan persediaan untuk korban bencana yang belum tersalurkan dari sejak tahun 2020 lalu.

Menanggapi hal itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Makassar Muhyidin, saat dihubungi wartawan menjelaskan bahwa, ribuan paket bantuan ini sudah tidak layak untuk diberikan ke masyarakat karena sudah kadaluwarsa dan rusak.

“Paket bantuan ini kami tidak salurkan kepada masyarakat walaupun ada stok barang. Di tahun 2020 itu kan banyak kejadian, kenapa bantuan itu tidak dibagi? Yang menjadi persoalan, barangnya ada, tapi tidak mungkin kami bagi karena sudah kedaluwarsa dan rusak,” ucap Muhyiddin saat di konfirmasi, Jum’at (05/11/2021) sore kemarin.

Muhyidin menambahkan, dirinya heran kenapa Dinsos Makassar saat itu tidak menyalurkan bantuan itu kepada para korban bencana, padahal banyak kejadian di Kota Makassar di tahun 2020 kemarin.

“Yang pasti bahwa kami tidak mau bicarakan dugaan (siapa yang simpan). Yang kami sesalkan, kenapa ada pengadaan tapi tidak terbagi. sekarang tidak mungkin kami mau bagikan ke masyarakat karena ini barang sudah rusak dan kadaluwarsa,” jelasnya lagi.

Kedepannya, Dinas Sosial Kota Makassar akan membeli bantuan dalam jangka waktu setahun. Muhyiddin menjamin, pengadaan bantuan makanan untuk korban bencana nantinya tidak akan kadaluwarsa lagi karena diambil di toko sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Saya dilapori anggota, saya minta pisahkan semua itu makanan yang sudah kadaluwarsa yang pengadaan di tahun 2020. Kalau gula dan terigu tidak, makanya itu kami distribusikan,” imbuhnya.

Terpisah, Walikota Makassar, Muh. Ramdhan Danny” Pomanto, saat dikonfirmasi terkait hal itu menyebutkan, bahwa kasus kadaluwarsanya bantuan sembako bagi korban bencana di Makassar ini, harus diusut tuntas. Karena ini jelas pelanggaran dan telah merugikan keuangan negara.

“Ini temuan kerugian negara, makanya harus diusut. Dan kasian masyarakat jika sampai mengkonsumsinya, bisa-bisa mereka keracunan atau bahkan bisa lebih fatal dampaknya,” terang Walikota Makassar 2 periode itu, Sabtu (06/11/2021) malam.

Danny berharap, kedepannya tidak ada lagi kejadian serupa seperti ini, yang menimbun bantuan atau semacamnya. Dan masalah kadaluwarsanya ribuan bantuan paket sembako ini, pasti akan kami usut tuntas siapa-siapa saja uang terlibat didalamnya,” tutup Danny. (Budhy)

(Sumber : Info Kejadian Kota Makassar)