www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Rusak Parah, Warga : Dimanaki, Antang Lagi Sakit Jalannya

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Spanduk berukuran 1 X 3 meter, yang bertuliskan “Dimanaki, Antang Lagi Sakit Jalannya, For Mereka Dapil 2 Provinsi Sulsel”, menyinggung sejumlah nama anggota DPRD Sulsel.

Spanduk yang terpasang jelas di tengah jalan poros Antang Raya sejak Sabtu malam (28/05) kemarin, adalah sebuah bentuk kekecewaan warga terhadap para anggota legislatif itu.

Mereka berharap, agar para anggota DPRD ini memperhatikan kondisi jalan yang makin hari kian rusak parah.

Tampak jelas nama dan foto para anggota legislatif dari Dapil 2 itu terpajang. Mereka diantaranya politisi Demokrat Sulsel Haidar Madjid, Rahman Pina dari partai Golkar, serta beberapa anggota DPRD lainnya.

Romi, salah satu warga setempat, saat dimintai keterangan mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah dan para anggota Dewan tersebut. Ia mengatakan, bahwa mereka (pemerintah dan anggota dewan) tidak lagi peduli dengan kondisi yang terjadi hari ini di Antang.

“Spanduk itu sengaja kami pasang sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah dan anggota dewan yang tidak lagi memperhatikan kondisi jalan di daerah ini. Dulu waktu mereka mau maju, beragam program yang di janjikan, salah satunya perbaikan infrastruktur jalan,” ucap Romi kepada wartawan, Minggu (29/05/2022) sore.

Senada dengan hal itu, Jamaluddin yang juga merupakan warga setempat, mengungkapkan hal yang sama. Dirinya mengatakan, bahwa di lokasi tersebut sudah sering terjadi kecelakaan dan sudah banyak yang jadi korban akibat rusaknya akses jalan.

“Sudah banyakmi yang korban pak. Adami yang jatuh karena injak lubang, adami yang di tabrak karena rem mendadak. Itu semua karena rusaknya jalanan disini,” ujarnya.

Sebelumya, beredar rekaman video yang memperlihatkan kondisi jalan Antang Raya yang makin hari kian rusak parah. Warga yang melintas pun merasa terancam keselamatan jiwanya karena kondisi jalan di daerah itu.

Hingga berita ini dilayangkan, spanduk protes itu masih terpajang jelas di tengah jalan poros Antang hingga malam hari. (*)

Laporan : Zoel
Penulis   : Budhy