Selidiki Kasus Penembakan, Anggota Intel Brimob Polda Sulsel Malah Dikeroyok Warga
JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Anggota Intel Satuan Brimob Polda Sulsel, Bripka Muhlis (42), mengalami pengeroyokan saat tengah menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Gowa di Jalan Rajawali lorong 13 A malam tadi.
Berdasarkan informasi, kejadian itu berawal dari adanya laporan warga Jalan Rajawali 1 lorong 13 B, bahwa telah terjadi penembakan di lorong 13 A. Bripka Muhlis yang menerima laporan itu, langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
Saat tiba di TKP, Bripka Muhlis hendak menanyakan kronologisnya kepada warga yang berada di lokasi. Namun belum sempat bertanya, Bripka Muhlis malah langsung diserang secara spontan oleh warga, yang mengakibatkan dirinya mengalami luka akibat dihantam benda tumpul. Beberapa warga juga terlihat memegang senjata tajam.
Bripka Muhlis sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan warga yang mengeroyoknya dan menjelaskan bahwa dirinya adalah anggota Polisi. Hanya saja ucapannya itu tidak diindahkan oleh warga dan tetap melakukan penyerangan hingga ia melompat ke motor dan pergi meninggalkan lokasi.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. Komang Suartana, saat di konfirmasi oleh JejakHitam.Com membenarkan peristiwa pengeroyokan itu.
“Benar ada anggota Polisi dari Brimob yang dikeroyok. Itu buntut dari penembakan. Jadi ada warga yang mengeroyok Polisi lainnya yang akan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian,” ucapnya.
Lanjut Kabid Humas menjelaskan, bahwa saat ini pihak Propam Polda Sulsel sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa pengeroyokan itu. Termasuk masih melakukan pemeriksaan terhadap oknum Polres Gowa yang melakukan penembakan.
“Kita masih selediki kasus ini termasuk angggota Intel Brimob yang dikeroyok,” tambahnya.
Dari pantauan awak media, tampak luka memar di beberapa bagian tubuh anggota Polisi itu akibat dikeroyok oleh warga di lokasi kejadian.
Pasca peristiwa itu, korban Bripka Muhlis, yang didampingi beberapa anggota Brimob, telah melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polrestabes Makassar. (Budhy)