Terpapar Covid-19, Direktur RSUP Wahidin dan DPW Golkar Sulsel Pastikan Kematian Seorang Cabup Barru

MAKASSAR — Pemilihan bupati Barru di Sulawesi Selatan yang diikuti tiga pasangan calon, yakni Suardi Saleh-Aska Mappe, Malkan Amin-Salahuddin Rumi, dan Mudassir Hasri Gani-Aksah Kasim meninggalkan duka.

Calon Bupati Barru nomor urut 3 Malkan Amin meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Rabu, (9/12/2020) pukul 11.30 WITA.

Calon usungan Partai Golkar dan Gerindra yang berpasangan dengan Salahuddin Rumiini ini meninggal dunia karena covid-19.

Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo, Khalid Saleh menjelaskan, almarhum Malkan sebelumnya dirawat di RS Bhayangkara. Kemudian dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo pada Rabu dini hari, pukul 00.10 WITA.

“Kurang lebih 11 jam menjalani penanganan di sini (RSUP Wahidin Sudirohusodo), pasien Malkan Amin meninggal dunia pukul 00.10 WITA karena covid-19,” kata Khalid.

Khalid menuturkan, hingga siang ini jenazah masih berada di RSUP Wahidin Sudirohusodo menunggu keputusan lokasi pemakamannya. Ita belum tahu pasti apakah jenazah akan dibawa ke kuburan khusus pasien covid-19 di Macanda, Kabupaten Gowa tau kuburan lain.

“Jenazah masih di sini karena masih tahap konfirmasi apakah dibawa ke pekuburan Macanda khusus pasien covid-19 atau ke pekuburan lain karena aturan baru menyebutkan sudah bisa di pekuburan lain sepanjang memenuhi sejumlah persyaratan,” ujar Khalid.

Sementara itu Ketua Partai Golkar DPW Sulsel, Taufan Pawe membenarkan soal kabar meninggalnya Malkan ini.

“Iya kami sudah dapat laporan kalau bapak Malkan Amin meninggal dunia. Tidak sempat menyoblos karena sejak semalam sudah di rumah sakit,” kata Taufan.

Pemilihan bupati Barru, Sulsel diikuti tiga pasangan calon, yakni Suardi Saleh-Aska Mappe, Malkan Amin-Salahuddin Rumi, dan Mudassir Hasri Gani-Aksah Kasim. (*)