Tuntut Subsidi UKT Secara General, Aliansi Mahasiswa UNM Demo Rektorat
MAKASSAR – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Negeri Makassar, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Rektorat Menara Phinisi UNM, jalan AP. Pettarani Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu siang, (13/01/2021) sekitar pukul 14.30 WITA.
Sejumlah spanduk dan kertas karton yang bertuliskan tuntutan dan kecaman dari para pendemo, tampak menghiasi lokasi aksi.
Salah satu orator saat menyampaikan orasinya mengatakan, “Mana Rektor, kami anak-anakmu datang minta kebijaksanaanmu.” Ucapnya sambil meneriakkan iyel iyel.
Ia melanjutkan, “Merujuk pada Permendikbud 25 tahun 2020 pasal 2 ayat 3 bahwa SSBOPT menjadi dasar untuk menetapkan BKT (Biaya Kuliah Tunggal). Pasal 4 ayat 2 bahwa SSBOPT dihitung berdasarkan biaya langsung dan tidak langsung. Pasal 5 ayat 1 bahwa BKT sebagaimana di maksud dalam Pasal 2 ayat 3 merupakan dasar penetapan besaran UKT oleh PTN pada setiap Program Studi.”
Berdasarkan hal tersebut, sang orator kembali menegaskan, “Bahwa jika aktivitas akademik di laksanakan secara daring, maka biaya kuliah tunggal (BKT) atau keseluruhan biaya yang di butuhkan Mahasiswa per semesternya, itu harus ada kebijakan dispensasi karena ini berbeda dengan kondisi normal atau luring.” Papar salah seorang orator.
Lanjut Mahasiswa lain yang juga menyampaikan orasinya mengatakan, “Rektor UNM jangan tutup mata dan telinga dengan hal ini. Selama musim pandemi, kami tidak pernah nikmati fasilitas kampus, tapi kenapa pembayaran kami tetap normal seperti dulu. Dimana logika dan hatimu pak Rektor,” ucap salah seorang demonstran.
Berikut pernyataan sikap dari Aliansi Mahasiswa UNM :
– Revisi SK Rektor No. 5 Tahun 2020
– Terbitkan BKT Terbaru di masa perkuliahan daring
– Transparansi Unit Cost
– Transparansi anggaran Covid-19
– Tindak lanjut pengembalian UKT semester ganjil
– Wujudkan profesionalisme dosen dalam metode perkuliahan daring
Sampai saat ini, aksi unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Universitas Negeri Makassar terus berlanjut. Mereka melakukan aksi bakar ban sambil bergantian berorasi. Belum terlihat ada perwakilan dari pihak Rektorat yang bersedia menemui para pendemo.
Sejumlah personil dari aparat Kepolisian tampak berjaga-jaga guna mengamankan aksi unjuk rasa tersebut. (Bd)