Kejari Bulukumba di Demo Tuntut Penuntasan Kasus Dugaan Korupsi Jembatan Muara Sungai Bialo
BULUKUMBA — Kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), proyek pembangunan Jembatan Muara Sungai Bialo yang merugikan negara meminta kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulukumba untuk segera menuntaskan kasus
Hal ini disampaikan oleh sejumlah massa aksi yang terdiri dari mahasiswa dan tokoh pemuda yang menggelar aksi damai di depan kantor Kejari Bulukumba.
“Kami meminta agar kejaksaan tidak tutup mata dan seolah menggantung kasus yang telah jelas merugikan negara mencapai miliaran rupiah,” kata Koordinator Lapangan (Korlap) massa aksi, Akbar Abba, Kamis, (17/12/2020).
Menurutnya, pengerjaan proyek Jembatan Bialo masih terus berjalan. Menurutnya, pekerjaan tersebut tidak menjadi penghalang terhadap proses penegakan hukum.
“Pengerjaan jembatan Bialo masih terus berjalan, tapi itu bukan alasan penuntasan kasusnya. Apalagi sudah ada unsur dugaan kerugian negara yang ditimbulkan,” harapnya.
Setelah melakukan audiens secara langsung, Abba mengaku telah mendapatkan jawaban pihak kejaksaan sejauh mana penanganan kasus tersebu. (*)