Kinerja Direksi Perusda Mengecewakan, Appi : Sulit Dipertahankan
JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Walikota Makassar Munafri Arifuddin, dalam waktu dekat akan melakukan perombakan total di seluruh jajaran Perusda (Perusahaan Daerah).
Dirinya mengungkapkan, bahwa kinerja daripada seluruh jajaran direksi perusahaan daerah sangatlah berantakan.
Penilaian tersebut berdasarkan hasil evaluasi oleh Tim Transisi MULIA yang dilakukan sejak bulan Maret lalu. Salah satu indikatornya yakni kacaunya tata kelola Perusda dilihat dari kinerja seluruh direksi. Dari 6 (enam) Perusda, tak satupun yang berhasil mencapai target.
“Evaluasi sudah selesai, tapi masih ada 1 (satu) yang ditunggu hasilnya. Tapi so far, saya sudah disampaikan (oleh Tim Transisi) ternyata perusda yang ada di Kota Makassar ini berantakan,” ungkap Walikota Makassar itu saat diwawancara di Balaikota, Jalan Ahmad Yani, Jum’at (11/04/2025) kemarin.
Selain target yang tak terkejar, sistem pengelolaan perusahaan juga sangat jauh dari Good Corporate Governance (GCG).
“Artinya, alur yang ada di dalam perusda jauh dari kata kepatuhan terhadap alur kerja yang ada,” sambungnya.
Meski belum melihat secara detail, lanjut Appi sapaan akrab Walikota Makassar itu menegaskan, bahwa secara umum hampir semua Perusda dalam masalah yang sama yaitu tata kelola yang tidak maksimal, termasuk PDAM.
“Yang paling pertama pemenuhan target yang ditargetkan tahun kemarin itukan tidak tercapai. Lalu proses yang berjalan juga tidak memberikan solusi, baik itu jangka pendek maupun jangka panjang untuk pengembangan seperti apa Perusda ini kedepan,” ujarnya.
Untuk itu, dirinya merasa harus segera menyikapi persoalan tersebut dengan cepat, sebab jika dibiarkan berlarut-larut maka Perusda akan berada di jurang kehancuran alias kolaps.
Rencananya, pekan depan Walikota Makassar itu akan melakukan perombakan manajemen ditubuh seluruh Perusda yang ada. Dengan begitu, siap-siap para direksi hengkang dari kursi nyamannya.
“Perombakan manajemen rencananya akan dilaksanakan pekan depan. Kan ini Jum’at, minggu depanlah Insya Allah,” terangnya.
Laporan yang diterima dari Tim Transisi, pejabat sekarang ini sangat sulit untuk dipertahankan mengingat kinerjanya sangat mengecewakan.
“Kalau yang bermasalah orangnya jangan rumahnya yang dihancurkan, tapi diganti orangnya. Bahwa nanti seperti apa proses penggantiannya, nanti kita kaji apa yang menjadi masukan detail dari tim transisi,” pungkasnya.
“Saya belum tahu dari tim transisi juga seperti apa namun kalau menurut saya, gambaran yang diberikan tadi, secara garis besar, menurut saya akan sangat susah untuk dipertahankan,” tambahnya.
Sebagai penggantinya, Walikota Makassar akan langsung menunjuk direksi baru atau untuk sementara Pelaksana tugas (Plt). (*)
(Budhy)