www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

LPPM UNUSIA Dan UMPalopo Bangun Sinergitas Dalam Bidang Penelitian

JEJAKHITAM.COM (PALOPO) – Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) dan Universitas Muhammadiyah Palopo (UMPalopo), membangun kerjasama dalam hal pendidikan dan penelitian.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), yang kemudian dilanjutkan dengan menandatangani Memorandum of Agreement (MOA) oleh masing-masing Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dari kedua Universitas tersebut.

Selanjutnya, Program Studi (Prodi) Akuntansi dari masing-masing kampus sepakat melakukan pertukaran tenaga pengajar (Dosen) dalam hal kolaborasi penelitian antar dosen melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Kesepakatan itu dituangkan dalam Implementation Arrangement (IA) terkait pendidikan dan penelitian.

Kegiatan penandatanganan kerjasama itu dihadiri oleh masing-masing pimpinan dari kedua Universitas, diantaranya Rektor UNUSIA H. Juri Ardiantoro, M.Si., Ph.D, Wakil Rektor IV dr. Syahrizal Syarif. Ph.D, para Dekan, serta Kepala Lembaga dan Ketua Prodi. Sedangkan dari UMPalopo hadir Prof. Dr. Suhardi M. Anwar MM selaku Rektor, para Dekan, Kepala Lembaga dan Ketua Prodi.

Kegiatan itu berlangsung secara hybrid dari masing-masing kampus, Rabu (31/05/2023).

Dalam sambutannya, Rektor Unusia H. Juri Ardiantoro, M.Si., Ph.D menyampaikan apresiasinya kepada Rektor UMPalopo atas kerjasama yang terjalin antara 2 (dua) institusi tersebut.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo, yang telah berkenan membangun kerjasama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA). Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik hubungan ini. Kami juga berharap kerjasama ini bisa meningkatkan kualitas pendidikan dari kedua Universitas,” ujarnya diawal sambutannya.

Juri Ardiantoro mengugkapkan, bahwa jika kedua organisasi besar (NU dan Muhammadiyah) sudah duduk bersama, maka negara akan makin kuat.

“Jika 2 (dua) organisasi besar (Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah) sudah duduk bersama, maka Negara ini akan semakin kuat, dan hal tersebut terjadi hari ini melalui kedua institusi pendidikannya (UNUSIA dan UMPalopo),” ungkap Rektor UNUSIA itu.

Ia menambahkan, bahwa FEB UNUSIA merupakan salah satu fakultas favorit. Sehingga, hal itu terus di dorong agar menjadi ikon UNUSIA yang memiliki Prodi Akuntansi dan Ekonomi Syariah.

Senada dengan itu, Rektor UMPalopo Prof. Dr. Suhardi M. Anwar MM juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, pihaknya sangat mengapresiasi kerjasama yang terbangun dari kedua institusi pendidikan tersebut, NU dan Muhammadiyah.

“Saya sangat senang karena kami diberi kesempatan untuk bekerjasama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. Apalagi UNUSIA ini tinggal di Ibukota, UMPalopo harus belajar banyak dari UNUSIA,” pungkasnya.

“Saya berharap, kerjasama ini bisa kita kembangkan keberbagai hal untuk kemajuan kedua Universitas,” tambah Suhardi.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala LPPM UNUSIA, Muhammad Nurul Huda, M.Si. Dirinya menuturkan, bahwa kedua lembaga sepakat untuk kolaborasi dalam bidang penelitian.

“Nantinya dosen dari akuntansi UNUSIA dan UMPalopo akan berkolaborasi dalam penelitian Akuntansi yang melibatkan para mahasiswa. Tidak hanya itu, kita juga sepakat bekerjasama dibidang publikasi dan pengelolaan jurnal,” tuturnya.

Diakhir pertemuan, Ketua Prodi Akuntansi UNUSIA Muhammad Aras Prabowo tak lupa menyampaikan, bahwa saat ini UMPalopo tengah mengirim perwakilannya untuk mengajar di UNUSIA.

“Dari UMPalopo dikirim Ibu Dr. Risma untuk mengampuh matakuliah Metodeologi Penelitian,” terang kader PMII yang juga Alumni UMI Makassar itu.

Aras berharap, dengan adanya kerjasama antar kedua Universitas itu, bisa memacu semangat para mahasiswa dalam mempelajari ilmu Akuntansi.

“Semoga kedepannya ilmu Akuntansi menjadi Prodi dan mata kuliah favorit para mahasiswa, agar nantinya para generasi muda kita mampu menjadi ekonom-ekonom handal,” tutupnya. (*)

Sumber : Muh. Aras Prabowo SE,.M.Si.,Ak
Penulis  : Budhy