Aksi Bersih Masjid Berlanjut, Prof. Husain Syam : Biar Makin Khusyuk Ibadahnya
JEJAKHITAM.COM (SULBAR) – Program bersih-bersih Masjid di Sulawesi Barat, yang di laksanakan oleh Relawan Prof. Husain Syam (PHS), hingga saat ini masih terus berlanjut.
Koordinator Relawan PHS, Maulana Yusdianto saat di konfirmasi mengatakan, sejak 19 April 2021 hingga kemarin Kamis 29 April 2021, pihaknya telah membersihkan lebih dari 50 masjid.
“Saat ini kami sudah berada di Kota Majene. Sudah ada sekitar 50 Masjid yang di bersihkan, sepanjang mulai dari Paku Kabupaten Polman sampai Kabupaten Majene. Rencananya, kami akan melanjutkan aksi bersih masjid ini hingga ke Suremana, bagian Utara yang berbatasan dengan Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah,” ungkap Maulana kepada JejakHitam.Com, Jum’at (30/04/2021).
Menurutnya, aksi bersih masjid ini merupakan ide Prof. Husain Syam, yang dimana bertujuan agar umat muslim khususnya yang ada di Provinsi Sulbar bisa lebih khusyuk beribadah, apalagi saat ini bulan suci Ramadhan.
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof.DR. H. Husain Syam, M.TP, yang juga merupakan penggagas (inisiator) kegiatan aksi bersih-bersih Masjid di Sulbar itu mengatakan, bahwa ide ini lahir karena sebagai umat muslim, sudah sepantasnya kita memelihara, merawat, menjaga, dan memakmurkan Masjid.
“Sebagai umat muslim, sudah sepatutnya kita memakmurkan Masjid. Masyarakat pasti akan senang dan lebih khusyuk beribadah kalau Masjidnya bersih.” Ucapnya saat di konfirmasi via seluler.
Dalam kegiatan yang mengambil titik start di Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, para relawan tak hanya membersihkan WC dan tempat wudhu, tapi juga mengepel lantai masjid serta membersihkan karpet. Selesai aksi bersih-bersih, kami melanjutkan dengan memasang spanduk amaliah Ramadhan, memasang stiker kebersihan dan membagikan masker sesuai standar protokol kesehatan.
Relawan PHS adalah wadah bagi para relawan kemanusiaan yang dibentuk oleh Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Husain Syam untuk misi kemanusiaan dan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Seperti pada saat gempa bumi Sulbar bulan Januari lalu, Relawan PHS tak hanya menyalurkan bantuan ke daerah terdampak, mereka juga mengirim sejumlah psikolog dan psikiater untuk membantu pemulihan dampak psikologi bagi para korban gempa, termasuk mengirim tim yang bertugas sebagai Tim SAR.” Jelas Maulana.(Budhy)