www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

FMAK Desak Dugaan Korupsi di Luwu Timur, Polda Sulsel : Masih Penyelidikan

LUWU TIMUR — Kasus dugaan korupsi di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) kabupaten Luwu Timur yang kini ditangani Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan terus di bayangi Front Mahasiswa Anti Korupsi (FMAK) di Makassar.

Ketua FMAK Sulsel Bogin Wicaksana, SE menegaskan, akan intens mengawal kasus dugaan korupsi yang ada di dinas PMD Luwu Timur, dengan berkoordinasi dengan penyidik Tipikor Polda Sulsel.

Tak hanya itu, FMAK berencana kembali akan melakukan aksi khusus untuk menyikapi kasus dugaan pungli yang mandek di Dinas Pendidikan (Disdik) Luwu Timur.

“Hingga hari ini, kami dari Front Mahasiswa Anti Korupsi (FMAK) Sulsel masih melakukan koordinasi dengan Polda Sulsel. Barusan juga saya dapat pesan, jika Polda Sulsel yang telah mengambil alih kasus ini, sementara masih melakukan penyelidikan,” jawab Bogin saat dikonfirmasi awak media (19/01/2021).

Dia mengatakan, kasus yang mandek di Polres Luwu Timur yang kini diambil alih oleh Polda Sulsel, merupakan langkah sikap profesional dari Kepolisian.

“Kami bangga dengan sikap dan langkah Polda Sulsel yang mengambil alih kasus korupsi yang mandek di Polres Luwu Timur. Kami berharap sikap tegas Polda Sulsel bisa menunjukkan profesionalnya dalam menangani dugaan korupsi di DPMD serta dugaan Pungli di Disdik Lutim,” tutur Bogin.

Telah diberitakan sebelumnya, Mahasiswa yang tergabung dalam FMAK Sulsel telah melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sulsel untuk mendesak Kepolisian mengungkap dugaan korupsi di Luwu Timur yang dianggap tidak ada kejelasan.

“Kami sampaikan sekali lagi, jangan kaitkan aspirasi kami dengan politik. Ini murni, ada hasil kajian kami dalam menyikapi dugaan korupsi yang terjadi di Luwu Timur”, tegas Bogin. (Tim)