www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Gudang Sayur Tertimbun Longsor, Kapolsek Tinggimoncong Bersama Stackholder di Gowa Terjun Ke Lokasi

GOWA — Hujan deras disertai angin kencang beberapa hari terakhir, mengakibatkan luapan air menggenangi beberapa titik yang ada di hampir semua wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan.

Seperti yang terjadi di Kab. Gowa. Bencana alam tanah longsor menimpa desa Lemo-lemo Kel. Pattapang Kec. Tinggimoncong Kab. Gowa.

Kapolsek Tinggimoncong IPTU Hasan Fadhlyh, SH bersama Bhabinkamtibmas Malino Briptu Usman, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Lemo-lemo Kel. Pattapang Kec. Tinggimoncong Kab. Gowa, Sulsel, Sabtu (19/12/2020).

IPTU Hasan saat berada di TKP menghimbau Warga Lemo Lemo agar berhati-hati dan waspada akan tingginya intensitas curah hujan yang bisa menyebabkan tanah longsor dan pohon tumbang.

“Curah hujan semakin meningkat di wilayah Tinggimoncong dan bisa mengakibatkan pohon tumbang serta gudang sayur milik warga tertimbun tanah akibat longsor dari atas gunung”. Ungkap Kapolsek Tinggimoncong.

Bhabinkamtibmas bersama pemerintah setempat dan masyarakat membersihkan puing-puing gudang sayur akibat tanah longsor dan melakukan pengecekan dan mendata korban jiwa maupun kerugian material.

Akibat dari tanah longsor yang menimpa gudang sayur milik salah satu warga, itu mengakibatkan kerugian material kurang lebih 50 jt (Lima Puluh Juta rupiah).

Sampai berita ini diturunkan, tidak ada korban jiwa dari bencana tanah longsor tersebut. Namun koordinasi antara pihak Kepolisian Polres Gowa bersama BPBD Kab. Gowa dan TIM SAR tetap siap siaga demi menjaga kemungkinan terjadinya bencana susulan. (Bdy)