www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Pegawai Dishub Makassar Diduga Tewas Ditembak OTK

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Dinas Perhubungan Kota Makassar berduka. NS (40), warga Perum Pelindo Jalan Sultan Alauddin, Kelurahan Manuruki, Kecamatan Tamalate, yang juga merupakan anggota PRC Dishub Kota Makassar, meninggal dunia usai diduga ditembak oleh orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa itu terjadi di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga (depan Masjid Cheng Ho), Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu (03/04/2022) pagi, sekitar pukul 09.30 Wita.

Berdasarkan informasi dan keterangan salah satu saksi yakni laki-laki inisial N mengatakan, bahwa sesaat sebelum kejadian, korban melintas di TKP menggunakan kendaraan roda 2 (dua) miliknya.

“Korban sedang melintas, tiba-tiba ada suara ledakan. Mungkin karena kaget, korban jatuh. Saat saya hampiri, korban sudah tidak sadarkan diri,” ungkapnya saat dimintai keterangan.

Saksi menuturkan, salah satu pengendara yang kebetulan melintas dan mengenali korban, singgah dan langsung menghuhungi pihak keluarga korban.

“Kebetulan ada temannya lewat, dia langsung berinisiatif menghubungi keluarga korban,” jelasnya lagi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Iman Hud, saat di konfirmasi membenarkan peristiwa itu.

“Benar, almarhum NS itu anggota saya, yang meninggal tadi pagi. Belum diketahui pasti penyebab kematian beliau,” ucap Iman Hud kepada wartawan.

Kadishub Makassar ini menuturkan, bahwa selama bertugas di PRC, almarhum NS ini termasuk petugas yang berdedikasi tinggi dalam bekerja. Beliau bertugas mengamankan jalur-jalur diluar reguler seperti Barombong dan Tanjung Bunga.

Kapolsek Tamalate, Kompol Irwan, saat dihubungi perihal kejadian itu mengatakan, bahwa peristiwa itu sudah dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polrestabes Makassar. Saat ini kasus tersebut sedang dalam tahap penyelidikan.

“Pihak keluarga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes, dan sedang dalam tahap penyelidikan. Kami belum bisa menyimpulkan apa penyebab dari kematian korban,” ujar Kapolsek saat dihubungi pada Minggu malamq.

Kompol Irwan menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, korban sempat dilarikan ke RS Siloam oleh pihak keluarga dan warga sekitar. Namun sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

“Sempat dibawa ke RS Siloam namun nyawa korban tidak dapat tertolong,” ujarnya.

Dengan melihat kondisi luka yang ada ditubuh korban, dimana posisi lukanya tepat di belakang seblah kanan atas, kami menduga korban ditembak. Namun untuk lebih jelasnya, kita tunggu saja hasil penyelidikannya,” tambahnya.

Saat ini, jenazah NS telah disemayamkan dikediamannya. Tampak di lokasi, para pelayat baik dari pihak keluarga maupun rekan kerja korban, sudah tampak memadati rumah duka. (Budhy)