www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Polda Tolak Lanjutan Pembangunan RS Batua Makassar, Anggaran Lari ke Puskesmas dan Pustu

MAKASSAR — Kepolsian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menegaskan menolak pembangunam RS Batua di Kota Makassar karena dianggap masih dalam proses penyelidikan.

DPRD Kota Makassar bersama Pemerintah Kota (Pemkot) kini menyiapkan skema pengalihan anggaran pembangunan rumah sakit (RS) Batua, anggaran Rp70 milliar tersebut diproyeksi beralih ke pengembangan puskesmas dan pustu.

Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir saat ditemui KORAN SINDO diruangannya cukup menyayangkan hal ini, meski demikian dia mengatakan akan tetap menghargai proses hukum.

Skema peralihan tersebut sebelumnya sudah disiapkan pihaknya di Komisi D melalui rapat Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) per akhir November lalu, lantaran dirinya memahami betul proses hukum yang berlaku sehingga dirinya tidak begitu kaget dengan laporan penolakan tersebut.

“Kami sudah tau ini sulit, memang dalam sebuah sengketa yang namanya alat bukti itu tidak bisa diapa-apakan, ini menurut kitab undang-undang acara pidana memang tidak memungkinkan, jadi kita memang sudah siapkan, kalau uangnya itu dialihkan ke kualitas layanan yang lain, termasuk pengembangan puskesmas dan pustu,” ujarnya (21/12/2020).

Dia melanjutkan bahwa anggaran untuk pengembangan Puskesmas utamanya Puskesmas Pembantu (pustu) masih cukup minim, padahal peran kedua fasilitas kesehatan ini cukup krusial di tengah masyarakat karena menutupi wilayah yang yang tak dapat dijangkau Puskesmas atau RS, sehingga anggarannya rencana akan dialihkan kesana. (*)