www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Ramzah Tabraman Desak Walikota Makassar Usut Praktik Percaloan di Lingkup Pemerintahannya

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Dugaan adanya praktik percaloan dalam penerimaan tenaga kontrak di lingkup Pemerintah Kota Makassar, menarik perhatian khusus dari Wakil Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) RI, Ramzah Tabraman.

Wakil Ketua GNPK Pusat itu mendesak Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto (DP) agar segera mengusut tuntas dugaan praktik percaloan itu.

RT sapaan akrabnya mengatakan, dugaan adanya mafia dalam penerimaan tenaga kontrak di lingkup Pemkot Makassar rupanya sudah menjadi rahasia umum. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan siapa-siapa yang terlibat didalamnya.

“Ini butuh keseriusan dan ketegasan Pak Walikota untuk segera mengusut tuntas adanya dugaan praktek percaloan ini, jangan terkesan ada pembiaran,” ucap Ramzah saat di konfirmasi via selulernya, Sabtu (29/05/2021).

Ramzah mengakui dirinya sudah mendapatkan informasi bahwa setiap calon yang ingin menjadi tenaga kontrak di lingkup Pemkot Makassar dan Perumda Air Minum, itu di bebankan biaya mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah yang di setor melalui para calo.

“Bayangkan, info yang saya dapat bahwa setiap calon wajib menyetor uang puluhan hingga ratusan juta rupiah, dan tidak tertutup kemungkinan ada kekuatan besar yang terlibat di dalamnya karena tidak mungkin para calo berani mematok harga selangit bila tidak ada yang lindungi,” ujarnya.

Ia juga berharap, saatnya pak DP buktikan bahwa di era kepemimpinannya sekarang praktik kotor tersebut bisa di tuntaskan sehingga rasa kepercayaan masyarakat terhadap Walikotanya semakin meningkat dan tercipta pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Saya yakin Pak DP memiliki semangat anti praktik kotor dalam pemerintahannya. Sehingga masalah seperti itu pasti beliau akan tuntaskan hingga ke akarnya,” pungkas Ramzah. (Budhy)