Tagar “Save Iptu Faizal” Dijadikan Status, Erwin : Ormas Kiwal Bersama Beliau
JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Pasca dicopotnya Iptu Faizal dari jabatannya sebagai Kepala Unit Reserse (Kanit Reserse) Polsek Tallo, usai dirinya terlibat dalam penggerebekan Markas Batalyon 120 pada Minggu (11/09/2022) dinihari kemarin, kini masyarakat mulai ramai menjadikan tagar “Save Iptu Faizal” menjadi status di media sosial.
Hal itu dilakukan, sebagai bentuk dukungan kepada Iptu Faizal yang telah bekerja tulus dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, namun dianggap menyalahi dan melanggar perintah atasan/pimpinan.
Seperti yang dilakukan oleh anggota Ormas Kiwal Garuda Hitam Sulsel, yang telah memasang tagar “Save Iptu Faizal” menjadi status di WhatsApp (WA).
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Umum Ormas Kiwal Garuda Hitam Sulsel Erwin Nurdin SE, saat di konfirmasi oleh JejakHitam.Com via selulernya.
Dalam keterangannya Erwin mengatakan, bahwa dirinya bersama seluruh anggota sengaja memasang tagar (flyer) “Save Iptu Faizal” sebagai status, karena itu sebagai bentuk dukungan moril kami kepada beliau.
“Betul, saya bersama seluruh anggota Ormas Kiwal Garuda Hitam Sulsel sengaja memasang tagar (flyer) tersebut sebagai status. Itu bentuk dukungan moril kami kepada Polisi baik seperti beliau,” ucap Erwin, Senin (12/09/2022) malam.
Ia menilai, bahwa pencopotan Iptu Faizal sebagai Kanit Reserse Polsek Tallo usai keterlibatannya dalam penggerebekan di markas Batalyon 120, disinyalir sarat akan kepentingan dan tendensi politik.
“Sebagai masyarakat, saya menilai pencopotan Iptu Faizal tidak sesuai mekanisme dan aturan yang ada di Kepolisian. Dari informasi yang saya dapatkan, beliau itu dicopot melalui telepon. Jadi memang kesannya tidak menarik dan menimbulkan tanda tanya, ada apa dengan Kapolrestabes yang tega mencopot bawahannya, yang telah bekerja maksimal sesuai tugas dan fungsinya dalam menjaga Kamtibmas,” jelas Erdin sapaan akrabnya.
Erwin berharap, ada keadilan bagi Polisi baik seperti Iptu Faizal, yang telah bekerja maksimal sesuai tugas dan tanggung jawabnya.
“Semoga ada keadilan buat beliau. Kami berharap, pihak Mabes Polri dalam hal ini Kapolri, bisa turun tangan menyikapi persoalan ini. Polisi baik seperti Iptu Faizal tidak akan pernah sendiri. Masyarakat yang menginginkan Kota Makassar ini aman dari aksi premanisme dan sejenisnya, akan selalu bersama beliau,” tuturnya.
Diketahui, Batalyon 120 merupakan organisasi kepemudaan bentukan Walikota Makassar Muh. Ramdhan Pomanto bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Budhi Haryanto.
Sekretariat Batalyon 120 di geledah lantaran banyaknya laporan dari masyarakat yang merasa resah dan terganggu akan keberadaan Batalyon 120 di wilayahnya yang sering membuat kegaduhan. (*)
Penulis : Budhy