www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

3 Lahan Sekolah Milik Pemerintah Kota Makassar Diduga Diserobot Mafia Tanah

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Dugaan penyerobotan lahan kembali terjadi. Kali ini, 3 (tiga) lahan aset sekolah milik Pemerintah Kota Makassar, diduga diserobot oleh oknum mafia tanah. Salah satunya SD Mallengkeri 1 dan 2 yang berada di Kecamatan Tamalate.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Amalia Malik, saat di konfirmasi membenarkan hal itu.

Dirinya menyebutkan, bahwa laporan penyerobotan lahan sekolah sudah lama diketahui oleh Dinas Pendidikan. Olehnya itu, pihaknya sudah mengajukan laporan ke Dinas Pertanahan untuk dibuatkan sertifikasi hak alas lahan untuk sekolah yang belum jelas hak tanahnya.

“Ini sudah lama laporannya. Kita sudah lama ajukan beberapa sekolah yang alas haknya belum jelas. Sisa diproses, kalau tidak, bisa jadi masalah,” ucapnya kepads wartawan, Jum’at (12/11/2021) kemarin.

“Penganggaran bukan di kita, itu di Pertanahan dan bagian hukum. Kita cuma terima sertifikat penggunaannya,” ujarnya.

Diketahui, ada total 120 lebih aset sekolah milik Pemkot Makassar yang belum mengantongi sertifikat. Sebagian besar dari 120 an aset tersebut tengah berproses untuk penyerahannya ke Pemkot Makassar. Baik lewat sertifikasi maupun lewat jalur hibah.

“Ada yang masih sementara berproses, ada juga yang sementara pengurusan. Ada yang sedang berproses hibahnya, seperti, beberapa sekolah milik Kodam. Itu sementara kita proses untuk hibahnya. Lain lagi dengan SMP samping Cokroaminoto. Itu hibahnya langsung dari Kementerian Keuangan. Targetnya semua bisa selesai di tahun 2022 supaya jelas alas haknya,” jelas Amalia.

Terpisah, Plt Kepala Bidang Aset, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Rachmat Azis mengatakan, hingga saat ini Pemerintah Kota baru berhasil mensertifikasi dokumen asetnya sebanyak 400 lebih aset dari total 4.395.

“(Dari 400 yang tersertifikasi) 200 an lebih lahan-lahan khususnya untuk bangunan pemerintahan dan untuk sekolah.

“Khusus sekolah ada 114 an bidang tanah, kalau sekolahnya kan satu bidang tanah bisa ada 3 sekolah di situ,” terangnya.

Hingga saat ini, Pemerintah Kota Makassar masih terus berupaya menyelamatkan aset-aset miliknya agar tidak dirampas oleh oknum mafia tanah. (Tim)