www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Gerakan Revolusi Demokratik (GRD) Lebarkan sayap hingga kebumi Tepe Asa Maroso Morowali

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Gerakan Revolusi Demokratik Komite Kabupaten (GRD-KK) Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, resmi terbentuk.

Hal itu ditandai dengan terbitnya Surat Keputusan KP-GRD Nomor : 001/SK/KP-GRD/V/2024, yang ditanda tangani langsung oleh Ketua KP-GRD Jimi Saputra, dengan memandatkan Amri sebagai Ketua GRD-KK Morowali, Aulia Rahman sebagai Sekertaris, dan Anitasri sebagai bendahara.

Penyerahan surat mandat sekaligus deklarasi itu diselenggarakan di Jalan Adhyaksa Kota Makassar, Rabu (08/05/2024).

Dalam keterangan persnya, Ketua KP-GRD Jimi Saputra mengungkapkan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi kerja-kerja kolektif dari teman-teman hingga terbentuknya GRD-KK Morowali.

“Sekitar 23 orang saat ini yang ikut bergabung di GRD-KK Morowali. Ini tentunya menjadi spirit baru bagi kami,” ungkap Jimi.

Ia pun berharap, pengurus GRD-KK Bumi Tepe Asa Maroso (Morowali) untuk terus melakukan pencangkokan dan penyadaran kepada rakyat tertindas.

“Harapan kami, GRD-KK Morowali tetap konsisten dalam menjalankan amanah ini,” harapnya.

Tak lupa juga apresiasi kepada kawan-kawan juang GRD-KK Morowali yang telah membuktikan kepeloporannya membangkitkan semangat perlawanan massa rakyat tertindas.

“Teruslah berbuat atas nama rakyat, dan lawan segala bentuk penindasan,” terang Jimi.

Sementara itu, Amri selaku ketua GRD-KK Morowali mengatakan, bahwa berdirinya GRD berdasar atas keresahan terkait situasi dan kondisi daerah di Kabupaten Morowali, yang selalu ada kontradiksi pada kehidupan sosial masyarakat.

“Perlu ada gerakan massa dalam menyikapi kebijakan pemerintah yang tidak sejalan dengan kepentingan rakyat,” ucapnya.

“Saya kira apa yang kemudian menjadi harapan kita semua secara khusus teman-teman mahasiswa yang ada di Kabupaten Morowali, ini harus begitu peduli terhadap situasi daerah,” sambungnya.

Lanjut Amri menuturkan, bahwa dengan hadirnya GRD di Morowali, itu bisa menjadi spirit dan pelopor terkait banyaknya permasalahan di daerah.

“Morowali ini adalah daerah yang hari ini aktivitas pertambangannya itu sangat masif. Dengan masuknya aktivitas pertambangan, maka otomatis akan berdampak pada banyaknya terjadi konflik sosial masyarakat,” tambahnya.

Ia pun memberikan ultimatum kepada pemerintah daerah Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, bahwa GRD-KK Morowali hadir untuk mengawal segala persoalan yang ada di masyarakat.

“Kami tegaskan kepada pemerintah Kabupaten Morowali, bahwa Gerakan Revolusi Demokratik Komite Kabupaten (GRD-KK) Morowali hadir untuk mengawal segala persoalan yang ada di masyarakat terkhususnya di sektor perburuhan, petani, nelayan dan sektor agraria,” terangnya. (*)

Laporan : Tim
Penulis   : Budhy