www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Kasus DBD di Lutim Meningkat, Dr. Ramna : Peran Aktif Semua Pihak Adalah Kunci Utama

JEJAKHITAM.COM (LUWU TIMUR) – Penyebaran wabah demam berdarah di Kabupaten Luwu Timur, kini sudah hampir merata di seluruh Kecamatan. Meski dilaporkan belum ada korban yang meninggal dunia, bukan berarti penanganannya harus biasa-biasa saja. 

Hal itu di ungkapkan oleh anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur dari fraksi partai Golkar, Dr. Ramna Minggus.

Dalam keterangannya ia mengungkapkan, bahwa penanganan kasus demam berdarah di Luwu Timur ini harus dilakukan secara preventif dan berkala.

“Saya mendapatkan laporan dari warga di Kecamatan Wasuponda, bahwa sampai saat ini belum dilakukan upaya atau langkah-langkah pencegahan seperti penyemprotan fogging oleh dinas terkait. Padahal saya sudah sampaikan ke kepala Puskesmas setempat agar segera melaporkan hal tersebut ke Dinas Kesehatan,” ungkapnya saat dihubungi via selulernya, Senin (09/05/2022) sore.

Anggota DPRD Lutim dari Dapil 4 Kecamatan Nuha, Towuti, dan Wasuponda ini menjelaskan, kasus penyebaran wabah demam berdarah terbesar di Kabupaten Luwu Timur, itu di wilayah Kecamatan Towuti, Nuha, dan Wasuponda. Bahkan, <span;>di akhir bulan April kemarin, kasus penyebaran DBD ini juga sudah menyebar ke wilayah Barat seperti Wotu, Kalaena, dan Mangkutana.

“Dari 3 Kecamatan itu, rata-rata sudah diatas 50 orang yang terjangkit wabah DBD. Hal itu berdasarkan data saat tim kami meninjau dilapangan. Bahkan penyebarannya sudah sampai ke wilayah barat seperti Wotu, Kalaena, dan Mangkutana,” jelasnya.

Dr. Ramna menegaskan, bahwa penyebaran wabah DBD ini harus segera dicegah, dan itu dibutuhkan kerjasama dan keterlibatan semua pihak.

“Jangan tunggu sampai ada yang meninggal dunia akibat wabah ini baru kita ambil tindakan. Ini harus segera diantisipasi. Caranya, kita harus bahu-membahu, bekerjasama sama dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar kita,” tandasnya.

Dirinya berharap, seluruh masyarakat bisa berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Karena hanya dengan kesadaran dan semangat kebersamaan, kita bisa mencegah penyebaran wabah demam berdarah ini agar tidak semakin meluas.

“Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal kita, agar penyebaran wabah penyakit demam berdarah ini bisa segera kita atasi. Semangat kebersamaan dan peran aktif seluruh lapisan masyarakat, adalah kuncinya,” harapnya. (Budhy)