KIWAL GARUDA HITAM Bagikan Bantuan di 4 Titik Utama Gempa Sulbar
MAMUJU – Gempa bumi berkekuatan 6,2 Magnitudo yang menghantam perairan Majene-Mamuju sepekan lalu, menyisakan trauma mendalam bagi masyarakat Bumi Assamalewuang, Sulawesi Barat.
Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian akan bencana yang menimpa masyarakat Sulawesi Barat, rombongan dari Ormas Kiwal Garuda Hitam Sulsel bersama JejakHitam.Com, langsung ke titik sentrum pusat gempa, yang berlokasi di Kab. Majene dan Mamuju.
Andi Syahmindar, selaku Ketua Divisi Penanggulangan Bencana Ormas Kiwal Garuda Hitam mengatakan, “Sangat memprihatinkan kondisi saudara-saudara kita yang ada di tenda pengungsian. Rupanya masih banyak yang belum sepenuhnya merasakan bantuan. Itu karena sulitnya medan untuk bisa menjangkau kesana, karena di pedalaman.” Ucap Andi kepada JejakHitam.Com, Minggu (24/01/2021).
“Sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman SAR Sulbar, untuk minta data lokasi mana saja yang parah namun masih bisa di jangkau. Ada 4 titik yang kami datangi membawa bantuan logistik, yaitu di Rangas, Karema, Simboro, dan dusun Tamao Desa Tappalang.” Tambah Andi.
Salah satu warga dusun Tamao Desa Tappalang saat menerima bantuan dari Kiwal mengungkapkan, “Terima kasih banyak sudah mau datang lihat kami disini. Apa yang bapak-bapak berikan, sangatlah bermanfaat buat kami. Di dalam tenda ini ada kurang lebih 10 KK, jadi mau tidak mau kami terpaksa berdesak-desakan dan makan seadanya karena bantuan yang kami terima tidak mencukupi,” ungkapnya haru.
Hal yang sama dijumpai di desa Simboro. Seorang Ibu tua tampak berbaring lemah di dalam tenda pegungsian. Dengan mata yang berkaca-kaca mengungkapkan kebahagaiaannya karena telah di kunjungi oleh relawan dari Ormas Kiwal.
Ketua Umum Kiwal Garuda Hitam Sulsel Erwin Nurdin, SE sekaligus Owner Media JejakHitam.Com, yang juga ikut bersama rombongan menambahkan, “Selain mendatangi 4 lokasi tersebut, kami bersama rombongan juga menyempatkan diri melihat langsung pusat Kota Mamuju. Kantor Gubernur Sulbar, Rumah Sakit Mitra Manakarra, dan sekitarnya, rata dengan tanah. Rumah-rumah warga pun hancur tak tersisa.” Ucap Erwin.
“Belum usai kita dihadapkan dengan wabah virus covid-19, kini saudara-saudara kita di Majene dan Mamuju diuji dengan musibah gempa bumi dan tanah longsor. Semoga saudara-saudaraku disini tetap kuat, sabar, dan ikhlas menerima cobaan dari Allah SWT. Semoga dengan adanya musibah ini, kita semua makin istiqomah dan makin taat kepada Allah SWT.” Tutur Erwin kepada warga disalah satu tenda pengungsian.
Rencananya, rombongan Kiwal Garuda Hitam Sulsel bersama JejakHitam.Com, akan berada di Kabupaten Mamuju sampai beberapa hari kedepan untuk membantu korban bencana alam gempa Sulawesi Barat. (Bd)