JEJAKHITAM.COM (MAGELANG) – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., menghadiri Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI Angkatan Darat Tahun Ajaran 2022, bertempat di GOR Soeroto, Markas Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/06/2022).
Apel Dansat ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurrachman, S.E., M.M. didampingi sejumlah pejabat utama TNI-AD.
Peserta Apel Dansat itu terdiri dari unsur pejabat TNI di seluruh Indonesia. Adapun dari Kodam XIV/Hasanuddin sendiri sebanyak 46 orang, yakni 3 orang pejabat Asisten dan 43 orang para pejabat Komandan Satuan (Dansat) jajaran Kodam Hasanuddin.
Kegiatan Apel Dansat ini bertujuan untuk menyamakan pola pikir antara pimpinan dengan anggota guna meningkatkan efektivitas dan produktivitas kinerja satuan serta peningkatan profesionalisme prajurit dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Dalam sambutannya, Kasad TNI-AD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurrachman, S.E., M.M mengatakan, bahwa semua jabatan adalah anugrah dari Tuhan YME yang senantiasa menjadi misteri, tidak ada satupun manusia yang mengetahui apa yang akan terjadi.
“Pemimpin itu bukan hanya status, tetapi merupakan amanah dari Tuhan YME yang dilengkapi dengan pengikut melainkan bukan bawahan. Mendapat amanah jabatan juga bukan harus merubah sikap ataupun gaya hidup, melainkan sebagai seorang pemimpin harus mempunyai karakter, moral maupun beretika yang baik,” jelas Jendral Dudung.
“Dansat harus memiliki kapabilitas dan berkarakter, memahami level kepemimpinan jabatan, dan luwes dalam bergaul agar memiliki kawan yang potensial untuk bisa membantu memberikan dukungan,” sambungnya.
“Kehadiran Dansat juga harus bermanfaat bagi satuan dan masyarakat sekitarnya. Tidak mengambil hak prajurit, hidup sederhana, serta termotivasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, mantan Aspers Kasdam XIV/Hasanuddin ini mengungkapkan, bahwa kunci sukses adalah melakukan yang terbaik dan terus melakukan perbaikan walau sekecil apa pun dan tidak pernah larut dalam kesedihan maupun kebahagiaan serta tidak pernah takut untuk memimpin.
“Cita-cita adalah impian yang harus direalisasikan dan diperjuangkan. Keberhasilan juga datang dari orang lain yang pernah kita tolong, maka jangan pernah bosan membantu orang lain. Setiap masalah itu datangnya dari Tuhan YME, hadapi semua dengan muka tegak dan mandiri dibarengi dengan ketaqwaan,” pungkasnya.
Pada kegiatan ini, beberapa petinggi negara memberikan pengarahan melalui video conference, di antaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menkopolhukam Mahfud MD, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Mendagri Tito Karnavian. (*)
Penulis : Budhy