www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Kadernya Jadi Korban Pengeroyokan, Erwin : Usut Tuntas, Tangkap Dan Adili Para Pelaku

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan yang dialami Asrul Abu (33) yang dilakukan oleh sekelompok orang dari komunitas taxi online SNC (Sector Netral Community) di Jalan Boulevard (dekat Hotel Denpasar), Kecamatan Panakkukang pada Selasa (08/08/2023) petang kemarin, berbuntut panjang.

Pasalnya, korban bersama pihak keluarga didampingi tim kuasa hukum dan Ormas Kiwal, enggan membuka ruang komunikasi bagi para pelaku untuk berdamai.

Diketahui, Asrul Abu merupakan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ormas Kiwal Garuda Hitam Kecamatan Tamalate MPC Kota makassar.

Dalam keterangannya, Ketua Umum Ormas Kiwal Garuda Hitam Erwin Nurdin SE mengatakan, bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus yang menimpa kadernya tersebut.

“Apa yang dialami oleh kader kami Asrul Abu, itu telah melukai hati seluruh kader Kiwal. Perbuatan para pelaku dari komunitas SNC sudah sangat diluar batas kewajaran,” ucapnya saat dihubungi via selulernya, Kamis (10/08/2023) sore.

Erwin berharap, agar seluruh terduga pelaku pengeroyokan kader Kiwal itu bisa segera ditangkap dan diberi sanksi hukuman sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Saya berharap, seluruh pelaku pengeroyokan bisa segera ditangkap, apalagi kasus ini telah melibatkan nama besar organisasi kami, karena korban adalah kader Kiwal,” tegas Erwin.

Sebelumnya diberitakan, bahwa tim kuasa hukum korban dari kantor hukum SHP (Saldin Hidayat & Partner), menggelar konferensi pers terkait kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang dialami oleh Asrul Abu yang merupakan kliennya.

Dalam keterangannya, Chandro F. Siburian SH yang merupakan tim kuasa hukum korban mengatakan, bahwa kasus kliennya tersebut saat ini telah ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Panakkukang.

“Sudah kami laporkan dan sementara masih proses penyelidikan,” ucapnya diawal gelaran konferensi pers di Markas Besar (Mabes) Kiwal Garuda Hitam, Jalan Sungai Saddang, Rabu (09/08/2023) malam, sekitar pukul 23.00 Wita.

Chandro menerangkan, bahwa pihaknya hingga saat ini masih terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk segera menuntaskan kasus tersebut.

“Saat ini sudah 2 orang terduga pelaku yang diamankan, sementara berdasarkan bukti dan keterangan dari beberapa orang saksi, bahwa pelaku berjumlah kurang lebih 17 orang,” terangnya.

Diakhir pembicaraan, Erwin berpesan, agar pihak kepolisian bekerja maksimal dalam menuntaskan kasus yang dialami oleh kadernya tersebut.

“Atas nama organisasi, saya selaku Ketua Umum Ormas Kiwal mendukung penuh kinerja kepolisian dalam mengusut tuntas kasus yang menimpa kader kami Asrul Abu. Dan semoga peristiwa ini bisa menjadi pelajaran berharga buat kita semua agar kedepannya seluruh pihak tanpa terkecuali, untuk tidak bertindak arogan saat di lapangan,” tutupnya. (*)

 

Laporan : Tim
Penulis   : Budhy