www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Viral, Oknum Dosen Fakultas Teknik UNM Diduga Lecehkan Mahasiswinya

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Mahasiswi Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar, sebut saja Zea (nama samaran), menjadi korban tindak pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum dosen berinisial A.

Hal itu diungkapkannya di akun IG Mekdiunm, dan telah tersebar luas di media sosial.

Zea ingat betul peristiwa pahit yang dialaminya di tanggal 17 April 2022 itu. Oknum dosen inisial A yang juga merupakan dosen jurusan teknik Elektro itu, tiba-tiba meraba pahanya namun spontan ditepis oleh Zea.

“Kejadiannya di tanggal 17 April 2022. Tiba-tiba na raba pahaku tapi langsungka menghindar, adaji temanku liatka,” ucap Zea dalam cuitannya, Selasa (31/05/2022) dinihari, dikutip dari laman profesiunm.com.

Pasca kejadian itu, Zea mengaku trauma dan merasa takut jika bertemu oknum dosen A di kampus. Ia lebih memilih untuk menundukkan kepala atau menghindar.

“Sejak kejadian itu, biasa kalau di jurusan ka na adai, tundukka kayak ada trauma,” ujar Zea.

Peristiwa serupa juga ternyata dialami oleh Mahasiswi berinisial AB. Dengan terduga pelaku yang sama, dirinya membeberkan kebiasaan dosen A tersebut ketika di kelas. Tangan AB sering kali dicium tanpa persetujuan ketika jam pekuliahan selesai.

“Setiap diakhir perkuliahan, sebelum pulang mahasiswa/i terlebih dahulu bersalaman dengan dosen. Tapi dosen A malah mencium tanganku, padahal saat itu bulan ramadhan,” tulis korban di akun Mekdiunm.

Tak hanya itu, AB juga pernah mendapatkan perlakuan tak senonoh ketika sedang mengurus nilai. Dihadapannya, terduga pelaku tiba-tiba meraba kakinya. Hal tersebut membuatnya takut dan menyuruh temannya untuk menelepon agar bisa cepat keluar dari ruangan dosen A tersebut.

“Sempat menegur dosen tersebut atas tindakannya yang mengelus dan meraba betisnya, namun malah tidak digubris sama sekali. Dosen tersebut malah bilang, “Dingin juga kakiku,” tulis AB dalam curhatannya.

Atas kejadian itu, beberapa mahasiswi di kampus orange tersebut pernah berencana untuk melaporkan pelaku, namun karena belum ada cukup bukti, makanya diurungkan.

Hingga pada akhirnya beberapa Mahasiswi yang telah menjadi korban, memberanikan diri untuk menceritakan kejadian yang dialaminya tersebut ke media sosial. Parahnya, mahasiswi lain juga ternyata pernah mendapatkan perlakuan serupa dari terduga pelaku si oknum dosen A.

Hingga berita ini dilayangkan, oknum dosen A yang merupakan terduga pelaku, belum bisa di konfirmasi oleh awak media. (*)

Penulis  : Budhy
Sumber : Profesiunm.com