www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Aliansi Golongan Tua dan Muda Soroti Maraknya Dugaan Pungli Di Polres Maros

JEJAKHITAM.COM (MAROS) – Sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Golongan Tua dan Muda menggelar aksi unjukrasa di depan Mapolres Maros, Jalan Jend. Ahmad Yani No. 2, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Jum’at (17/11/2023) siang.

Aksi tersebut terkait maraknya dugaan pungli (pungutan liar) di tubuh Kepolisian Resort Maros, diantaranya Polsek Mandai dan PPA Maros yang diduga dilakukan oleh Kanit Reskrim Polsek Mandai dan Kanit PPA Polres Maros.

Dalam orasinya, Bung Kra yang bertindak selaku jendral lapangan mengatakan, bahwa pihaknya menentang keras ulah oknum-oknum polisi nakal yang diduga kuat telah melakukan pungli dalam hal penanganan kasus.

“Kami sangat kecewa dengan adanya tindakan oknum kepolisian yang diduga telah melakukan pungutan liar (Pungli) kepada masyarakat dalam hal penanganan kasus,” ujarnya.

Saat aksi tengah berlangsung, Kasiwas dan Kasi Propam Polres Maros menerima perwakilan pengunjukrasa untuk mediasi.

“Terima kasih kepada teman-teman aliansi. Kami pastikan akan segera menindak tegas sesuai mekanisme dan aturan hukum yang berlaku jika memang ada anggota kami yang terbukti melakukan pungli,” ucap Kasiwas Polres Maros AKP Hamzah.

Adapun tuntutan dari Aliansi Tua dan Muda itu diantaranya :

1. Mendesak Kapolres Maros untuk mencopot Kanit Reskrim dan Kanit PPA Polres Maros yang diduga kuat telah melakukan pungli terhadap penanaganan kasus.

2. Mendesak Kapolres Maros untuk mengevaluasi kinerja seluruh bawahannya.

3. Kembalikan mandat Kepolisian Republik Indonesia sesuai dengan UU No. 2 tahun 2002 Pasal 13 tentang tugas pokok Kepolisian.

Sebelum bubar, Bung Kra kembali menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi upaya pihak Polres Maros dalam hal penindakan anggota yang diduga kuat terlibat praktek pungli.

Kra juga menegaskan, bahwa apabila tuntutannya tersebut tidak diindahkan, maka pihaknya akan kembali menggelar aksi unjukrasa dengan gelombang massa yang jauh lebih besar.

“Kami sangat mengapresiasi Pihak kepolisian Resort Maros dalam upayanya memberantas praktek pungli ditubuh institusinya. Kami juga berharap penanganan ini dilakukan secara profesional. Namun apabila dalam kurun waktu 6X24 jam belum ada kejelasan, maka kami akan kembali turun kejalan dengan jumlah massa yang jauh lebih besar di Polres Maros dan Polda Sulsel,” tutupnya. (*)

Laporan : Rudi Wahyudi
Penulis   : Budhy