Debit Air DAM Bili-Bili Meningkat, Warga Dihimbau Waspada
GOWA – Tingginya curah hujan selama 2 (dua) hari berturut-turut, yang terjadi hampir di seluruh wilayah di Sulawesi Selatan, membuat masyarakat meningkatkan kewaspadaannya, termasuk masyarakat Kabupaten Gowa dan sekitarnya.
Kepolisian dari Polres Gowa, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang berada di daerah rawan longsor dan sepanjang bantaran Sungai Jeneberang, untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya, mengingat kondisi cuaca saat ini tidak bersahabat dan tingginya intensitas hujan di Kabupaten Gowa.
Kasubbag Humas Polres Gowa AKP M. Tambunan mengatakan, “Kepada masyarakat Kabupaten Gowa yang berdomisili disekitar bantaran sungai, untuk tidak melakukan dulu aktivitasnya, mengingat kondisi bendungan Bili-Bili saat ini telah melampaui batas normal menuju ke elevasi waspada. Dan untuk masyarakat yang berada di sekitar pegunungan, untuk sementara menjauh dulu dari lokasi tersebut, guna menghindari terjadinya longsor.” Ungkap AKP M. Tambunan.
Berdasarkan pantauan, kondisi ketinggian air di Dam Bili-Bili hingga saat ini, Rabu (10/03/2021) pukul pukul 11.50 Wita, berada di elevasi 100,12 mdpl dan masih dalam kategori aman. Namun menuju elevasi waspada dengan elevasi 101,70 MDPL.
“Dengan dirilisnya kondisi terkini bendungan Bili-Bili, diharapkan masyarakat kabupaten Gowa dan sekitarnya tetap tenang dan tidak perlu resah namun tingkatkan kewaspadaan.” Tambahnya.
Di konfirmasi terpisah, Kapolres Gowa AKBP Budi Susanto, S.I.K mengatakan, “Satu hal yang perlu diketahui oleh seluruh masyarakat, agar jangan mudah terprovokasi dengan berbagai isu atau berita hoax yang dirumuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena postingan mereka, pada umumnya tidak berdasarkan fakta di lapangan.” Jelas Kapolres Gowa.
Hingga saat ini, Pihak kepolisian bersama petugas dari Balai Pompengan Jeneberang, hingga saat ini terus melakukan pemantauan. Dan setiap perkembangan terbaru akan di informasikan kepada masyarakat. (Arman)