www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Dua Anggota Polri Terlibat Pembunuhan Najamuddin Sewang, Kabareskrim : “Pecat Saja, Bikin Malu Institusi”

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Dua oknum polisi aktif yang terlibat dalam kasus pembunuhan pegawai Dinas Perhubungan Kota Makassar, Najamuddin Sewang, kini nasibnya berada diujung tanduk.

Pasalnya, kedua oknum polisi itu yakni SL yang bertindak selaku eksekutor, dan yang satunya lagi berinisial CA yang ikut serta dalam pembunuhan, kini terancam pidana hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau sekurang-kurangnya 20 tahun, sebagaimana Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dan juga akan menjalani sidang pelanggaran kode etik Kepolisian.

Disesalkan, kenapa keduanya mau saja mengikuti perintah Kasatpol PP nonaktif Iqbal Asnan, untuk membunuh Najamuddin Sewang hanya dengan iming-iming uang sebesar 85 juta rupiah.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Komang Suartana, dalam keterangannya mengatakan, bahwa keduanya sudah diperiksa oleh Propam.

“Sudah diperiksa, namun keduanya masih akan dimintai keterangan lebih lanjut oleh Propam,” ucapnya saat di konfirmasi, Kamis (21/04/2022) siang, dikutip dari Heraldsulsel.id.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Budhi Haryanto juga menegaskan, bahwa dalam kasus ini tidak ada yang akan ditutup-tutupi.

“Perintah pimpinan, jangan ada yang ditutup-tutupi, apalagi jika ada oknum anggota korps Bhayangkara yang terlibat,” ujarnya.

Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto, SH.,MH, dalam keterangannya mengatakan, bahwa dirinya sangat geram dengan tindakan 2 (dua) oknum anggota Polri itu. Ia pun menegaskan, bahwa lebih baik kedua oknum polisi itu dipecat karena sudah membuat malu institusi Polri.

“Pecat saja, bikin malu institusi,” tegas alumni Akpol 1989 itu.

Namun, Jendral bintang tiga itu tetap menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut ke pihak Polrestabes Makassar.

Menurutnya, keberhasilan jajaran Polrestabes Makassar dalam mengungkap kasus pembunuhan Najamuddin Sewang, adalah bukti keseriusan Polri dalam memberantas segala tindak laku kejahatan tanpa pandang buluh.

“Penangkapan Iqbal Asnan selaku aktor intelektual dibalik tewasnya Najamuddin Sewang, telah membuktikan keseriusan institusi Kepolisian yang dipimpin Kombes Pol. Budhi Haryanto dalam mengungkap kasus tersebut. Hal itu merupakan sebuah keberhasilan,” ujar Komjen Agus.

Sebelumnya, anggota Kompolnas Poengky Indarti juga menyatakan, bahwa kedua oknum anggota Polri itu harus segera diproses karena sudah membuat malu institusi Polri. (Tim)