Hujan Deras Sejak Senin Dinihari, Sejumlah Wilayah Di Kota Makassar Tergenang Banjir
JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Hujan deras yang melanda Kota Makassar sejak Senin (13/02/2023) dinihari sekitar pukul 02.20 Wita, mengakibatkan hampir seluruh wilayah mengalami banjir parah.
Sejumlah kendaraan tampak terhenti bahkan mogok, akibat tingginya genangan air yang dilalui. Banjir parah itu juga mengakibatkan arus lalu lintas disejumlah ruas jalan protokol mengalami kemacetan yang sangat panjang.
Seperti yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan hingga Jalan Urip Sumohardjo, Jalan AP. Pettarani, dan Jalan Sultan Alauddin hingga batas kota di Kabupaten Gowa, kemacetan panjang terjadi akibat tingginya genangan air.
Tak hanya itu, sejumlah gedung pelayanan dan perkantoran seperti Rumah sakit, juga tak luput dari banjir.
Sebelumnya, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sudah mengeluarkan informasi tentang peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam prakiraan BMKG sebelumnya, Kota Makassar dan beberapa Kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan, telah diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.
“Makassar dan beberapa daerah lainnya di Sulsel berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dan bisa saja disertai petir dan angin kencang,” tulis BMKG, Senin (13/2/2023) siang tadi.
BMKG sendiri telah memprediksi bahwa kemungkinan besar ada 3 kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan yang akan dilanda cuaca ekstrem. Diantaranya Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Pangkep.
Di Kota Makassar, potensi Hujan deras hingga angin kencang berdampak di wilayah Kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Panakkukang, Tamalate, Biringkanaya, Rappocini, dan Tamalanrea.
Sementara di Kabupaten Maros, cuaca ekstrem diprakirakan berdampak di Kecamatan Mandai, Maros Baru, Bontoa, Marusu Lau, dan Moncongloe.
Sedangkan di Kabupaten Pangkep, hujan lebat dan angin kencang diprediksi terjadi di Kecamatan Pangkajene, Bungoro, Labakkang, Marang, dan Minasa Tene.
“Kondisi buruk ini diperkirakan masih saja dapat berlangsung hingga malam hari nanti,” tambah BMKG. (*)
Laporan : Tim
Penulis : Budhy