www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Instruksikan Demo Besar-Besaran, Ketua PKC PMII Sulsel : Bupati Bulukumba Harus Bertanggung Jawab

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Insiden kasus pemukulan terhadap kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bulukumba, saat menggelar aksi unjukrasa di depan kantor Bupati beberapa hari lalu, kini kian memanas.

Seluruh kader pergerakan di instruksikan untuk turun kejalan secara serentak dan besar-besaran, menuntut pertanggung jawaban dari pihak-pihak yang telah melakukan penganiayaan dan pemukulan, termasuk Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf.

Ketua Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sulawesi Selatan (PKC PMII SULSEL) Muhtar Mursalim saat dihubungi mengatakan, kasus pemukulan terhadap kader PMII harus diusut tuntas. Pihak Kepolisian harus serius menangani kasus ini dan menangkap para pelaku yang telah melakukan penganiayaan terhadap kader kami.

“Saya telah instruksikan kepada seluruh kader pergerakan agar turun kejalan demo besar-besaran di depan Polres masing-masing hari Senin mendatang, sebagai bentuk kecaman atas aksi brutal dan premanisme yang di perlihatkan oleh Bupati Bulukumba bersama anak buahnya. Dan meminta kepada pihak Kepolisian untuk serius mengusut kasus ini tanpa pandang buluh,” tegas Muhtar saat dihubungi via selulernya, Jum’at (18/06/2021).

Instruksi Ketua PKC tersebut beredar luas di media sosial dalam bentuk surat yang berkop PMII dan ditanda tangani oleh Muhtar Mursalim selaku Ketua PKC PMII Sulsel.

Di konfirmasi terpisah, Ketua PMII Cabang Bulukumba Andi Chaidir Alif, saat di hubungi oleh JejakHitam.Com via Whats App (WA) mengatakan, bahwa PMII Cabang Bulukumba akan turun maksimal pada hari Senin nanti.

“Saya selaku Ketua PMII Cabang Bulukumba sudah perintahkan seluruh Komisariat dan Rayon se-Cabang Bulukumba untuk turun serentak hari Senin nanti dengan melibatkan semua kader, kita demo besar-besaran,” ucap Chaidir.

Diberitakan sebelumnya, aksi unjukrasa PMII Cabang Bulukumba yang awalnya berjalan aman dan kondusif, tiba-tiba ricuh karena di bubarkan paksa oleh Bupati bersama anak buahnya, yang mengakibatkan beberapa kader PMII mengalami luka. Bahkan atribut dan pengeras suara (toa) milik pendemo, rusak karena di rampas oleh oknum Satpol PP.

Hingga berita ini turunkan, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf atau yang akrab disapa Andi Utta, belum memberi tanggapan apapun terkait persoalan ini. (Budhy)