www.jejakhitam.com
Tajam Mengungkap Peristiwa

Minta 10Rb Tak Diberi, Jukir Liar Timpuk Mobil Pengunjung Pakai Batu

JEJAKHITAM.COM (MAKASSAR) – Aksi premanisme juru parkir (jukir) liar kembali terjadi. Seorang pengunjung yang memarkir kendaraannya di sekitar jalan Sunu, Kecamatan Tallo Kota Makassar, menjadi korban pelemparan batu oleh beberapa oknum jukir liar yang meminta tarif diluar batas kewajaran. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (04/05/2021).

Sirua (37), yang menjadi korban dari ulah jukir liar menuturkan, “Pada saat saya baru membuka pintu mobil, tiba-tiba ada seorang pria datang menghampiri dan meminta uang parkir sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu). Saya kaget dan heran, karena pria itu tidak memakai atribut parkir dan tidak memperlihatkan karcis parkir, jadi saya tidak gubris.” Ungkap Sirua kepada awak media di lokasi kejadian.

“Beberapa saat kemudian, ketika saya hendak menyalakan mobil, tiba-tiba ada suara benturan keras yang mengenai mobilku. Ternyata benar, itu jukir nalempari batu mobilku, dan dia juga panggil teman-temannya ada sekitar 10 orang.” Jelas Sirua.

Tak berselang lama, kawanan yang jukir liar yang berjumlah sekitar 10 orang itu, nyaris menyerang Sirua dan warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Warga sekitar pun ikut tersulut emosinya hingga mengejar para jukir liar tersebut. Sayangnya, tak ada satu pun dari mereka yang berhasil ditangkap oleh warga.

Situasi di TKP seketika ramai. Sejumlah warga berkerumun dan siaga jika ada serangan susulan dari kawanan jukir liar tersebut.

Beberapa saat kemudian, Tim Thunder Polda Sulsel bersama Garnisun dari TNI tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan situasi. Sementara Sirua (korban) telah melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Tallo.

“Saya sudah melapor ke Polsek Tallo. Mobil saya juga ada di sana sebagai barang bukti. Pelakunya sudah kabur semua, tapi pihak Kepolisian akan segera menindak lanjuti laporan saya.” Ucapnya.

Sirua berharap, pihak terkait dalam hal ini PD Parkir sebagai pengelola jasa perparkiran di Kota Makassar, untuk segera mengambil langkah tegas dan menindaki oknum jukir-jukir liar yang seenaknya memasang tarif parkir.

“Ini meresahkan. PD Parkir harus berbuat dan bertindak lebih tegas. Jangan mau enaknya saja, memungut retribusi dari pengguna jasa parkir sementara preman berkedok tukang parkir masih merajalela. Kasian masyarakat kalau begini.” Harapnya. (Arman)